Usai Keributan Mencekam di Babarsari, Yogyakarta, Dua Kelompok Unggah Permintaan Maaf

5 Juli 2022, 08:58 WIB
Kerusuhan Babarsari, Kabid Humas Polda DIY akui terjadi pada 3 kelompok /Tangkapan layar Youtube Polda DIY/

SEPUTARTANGSEL.COM- Keributan yang terjadi di Yogyakarta, terutama di wilayah Babarsari dan Seturan berakhir damai dan saling pada Senin malam, 4 Juli 2022. 

Hal itu diungkap melalui video yang diunggah kedua kelompok yang bertikai.

Kelompok Pemuda Maluku mengunggah permintaan maafnya dan bersedia menjaga diri dan menjaga keamanan kota DIY dan bersama-sama saling memaafkan. 

Baca Juga: Beredar Video Pertikaian Antarkelompok di Yogyakarta, Mencekam Gunakan Samurai

"Tetapi mereka menuntut oknum yang menjadi pusat pertikaian harus dihukum dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Dan mohon maaf membuat keonaran," kata perwakilan Pemuda Maluku yang dkiunggah di akun twitter @Mei2Namaku pada Senin, 4 Juli 2022. 

Begitu pula dengan kelompok mahasiswa asal NTT yang diwakili Louis. 

Dalam video tersebut Louis juga menyatakan akan menjaga kondusivitas di wilayah DIY khususnya di Babarsari. 

Ia juga mengaku tak akan mengadakan sweping-sweping atau pergerakan massa yang menimbulkan keonaran di Yogyakarta. 

Kabarnya yang menjadi korban dalam pertikaian dua kelompok tersebut adalah pemuda Papua yang juga mahasiswa ITNY, sebagai korban salah sasaran dan mengalami cacat tetap. 

Keributan antarkelompok tersebut terjadi sejak Sabtu, 2 Juli 2022 dan merembet ke beberapa wilayah di Yogyakarta pada Senin, 4 Juli 2022 hingga membuat wilayah Yogyakarta mencekam. 

Baca Juga: Tanggapi Korban Tewas Diduga Akibat Klitih Yogyakarta, PP IPM: Aparat Harus Tegas

Polda DIY dalam pernyataannya menjelaskan bahwa kejadian yang berawal sejak Sabtu 2 juli 2022 di TKP salah satu tempat hiburan di Babarsari sudah kondusif.  

Dalam kerusuhan tersebut terdapat kerusakan sebuah ruko dan pembakaran 7 motor di Babarsari.

 

Peristiwa tersebut dilakukan oleh kelompok Papua yang sebelumnya mendatangi Polda DIY menemui Direskrimum Polda DIY untuk menanyakan kelanjutan kasus yang terjadi pada Sabtu malam. 

"Ternyata mereka tak puas dengan penjelasan Direskrimum mengenai kelanjutan kasus dan melampiaskan," kata Kabid Humas Polda DIY KBP Yulianto pada Senin, 4 Juli 2022. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler