Pasien Akui Alami Pelecehan Saat Dirawat, Tanggapan RSUD RA Kartini Jepara Banjir Kecaman Netizen

29 Juni 2022, 10:10 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual /ANTARA FOTO/

SEPUTARTANGSEL.COM- Seorang wanita mengaku mengalami pelecehan seksual saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jepara, Jawa Tengah. 

Ia mengaku tak berani mengungkapkannya saat sedang dirawat karena kondisinya yang lemah. Tetapi kemudian  pengakuan diungkapnya melalui akun media sosial. 

Melalui akun twitter @UpWanita ia mengaku sebagai korban pelecehan seorang perawat rumah sakit. 

Baca Juga: Pria Diduga Pelaku Pelecehan Anak Sudah Sering Terlihat di sekitaran Mall Bintaro Xchange?

"Aku mau speak up terkait klakuan bangsat org ini sebut saja Aan, memanfaatkan profesi sbgai jln utk lancarkan otak mesumnya, mgkn sebagian warga #Jepara ada yg kenal dgn dia. Perawat cabul, mesum, bangsat!" geramnya di akun twitter @UpWanita pada Minggu, 26 Juni 2022. 

Menurut pengakuannya, perawat memanfaatkan kondisinya yang lemah dengan menyentuh bagian sensitifnya. 

"Tangan jahanamnya menyentuh bagian sensitif ku! Tidak hanya sekali, dalam sehari bisa 4x masuk ke kamar inap ku hnya utk melancarkan aksi bejat dan mesumnya!!!" ujarnya. 

Menanggapi pengakuan pasien tersebut pihak rumah sakit Kartini Jepara mengaku telah menindaklanjuti cuitan pasiennya tersebut. 

Melalui akun twitter RSUD RA Kartini Jepara @ppidrsukartini mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi kepada perawat yang diduga melakukan pelecehan. 

"Yang bersangkutan menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak pernah melakukan sebagaimana yg dituduhkan oleh akun @UpWanita (Wanita Harus Speak Up!!!) kepada pasien tersebut maupun kepada pasien lain," jawab RSUD RA Kartini Jepara di akunnya @ppidrsudkartini pada Senin, 27 Juni 2022. 

Baca Juga: Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Bintaro Xchange Mengidap Depresi, Orang Tua Korban: Apa Sudah Masuk ODGJ

Pihak rumah sakit juga meminta pada pasien yang mengaku mengalami pelecehan tersebut, apabila benar untuk melaporkannya melalui Humas RSUD RA. Kartini Jepara. 

Akan tetapi apabila cuitannya tidak benar maka pihak RSUD RA Kartini meminta pemilik akun untuk menarik postingan dan meminta maaf. 

"Jika yang disampaikan di twitter tidak benar, pemilik akun
@Upwanita (Wanita Harus Speak Up!!!) diminta menarik postingannya dan meminta maaf kepada RSUD R.A Kartini di seluruh media massa atau kami akan mengambil langkah hukum selanjutnya," kata @ppidrsudkartini.

Menanggapi pernyataan dari admin RSUD RA Kartini Netizen pun dibuat heran. 

Pasalnya korban yang mengaku mengalami pelecehan tak menyebut nama rumah sakit alias disensor. 

Baca Juga: Bantah Tak Laporkan Terduga Pelaku Pelecehan Anaknya di Bintaro Xchange, Misis Devi: Belum Dinyatakan ODGJ

Akan tetapi tetiba ada jawaban dari admin akun twitter RSUD RA Kartini yang mengaku telah melakukan investigasi pada pelaku pelecehan yang mengaku tak melakukan seperti yang dituduhkan. 

"Gegabah iki admine, padal mbake gur ngetik K karo bintang tok. Kok ngerti2 jedul njuk komen muni ite tur ora," @ale_papaanakmu

"Tadinya saya mengira RS K*** adalah RS Kart. Tapi setelah admin komen saya jadi tau kalo RS K*** adalah RS RA. KARTINI.. Terima kasih admin, sudah mengaku," @achmadsetyo

"Penjelasan macam apa ini Admin kok ngene duhhh... Cek google carane gawe thread min," @kuduguyu_id

"Tolong di cek, sudah banyak korban namun diam. jangan sampe RS RAK ini melindungan pelaku, kita tunggu hasil investigasinya. ini case ketiga yg saya tahu," komentar @YImmanuella .

"Pasiennya perempuan, knp yg merawat laki laki?????
Kekurangan perawat??? Rekrut tenaga krja baru!!
Sesuaikn dgn gender donk, klo trjadi pelecehan baru pd sibuk "ngelapin nama baik"," kata @CahUtan.

Baca Juga: Tanggapi Pelecehan Seksual di BXchange, Wakil Wali Kota Tangsel: Pemkot Jadwalkan Trauma Healing pada Korban

"Asalnya aku ga tau nama rsnya, eh adminnya langsung nongol. Makasih loh jadi ga perlu repot2 nyari," ujar @oreochocox.

"Takut Viral keknya Rumah Sakitnya...emang ada jaminan apa kalo mau mengadu ke RS lgsung ditanggepi..?.paling juga dilempar2 tanggung jawabnya..," ujar @choirul_11. 

"Njir..kl anak lu min dirogoh2 begitu lu masih mikir etika bermedsos, oi..itu perawat tidak beretika hidup bego...dah begini masih disuruh menahan diri, lagian ni RS kenapa komen padahal yang ngetwit kagak nyebut RSnya? Perawat lu ya min? Cari..penjarakan," emosi @ini7indonesia. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler