Pemegang Saham Holywings, Hotman Paris Minta Maaf, Ketua MUI: Maafkan, Tapi Proses Hukum Terus Berjalan

27 Juni 2022, 10:51 WIB
Salah Satu Pemilik Saham Bar Holywings Hotman Paris Hutapea menyambangi Kediaman Ketua MUI KH Cholil Nafis atas kasus promo miras Holywings /Foto: Instagram @hotmanparisofficial/

SEPUTARTANGSEL.COM- Kasus pelecehan agama yang dilakukan Holywings Indonesia masih menjadi sorotan. 

Salah satu pemegang saham Holywings Indonesia yang juga pengacara kondang, Hotman Paris mengunjungi Ketua MUI Cholil Nafis meminta maaf atas tindakan yang dilakukan karyawannya. 

Cholil Nafis pun menanggapi permintaan maaf yang disampaikan Hotman Paris. 

Baca Juga: Holywings Mohon Doa dan Dukungan Demi Lebih dari 3.000 Karyawan, Sammy Notaslimboy: Mulia Sekali

Cholil Nafis mengatakan bahwa permintaan maaf yang disampaikan Hotman Paris, secara pribadi sebagai umat Islam tentu memberikan maaf. 

"Secara pribadi saya dan tentunya umat memaafkan dan tak ada dendam sesama anak bangsa makanya kami serahkan sepenuhnya kpd penegak hukum agar diproses seadil2-nya," ujar Cholil Nafis di Instagramnya pada Senin, 27 Juni 2022. 

Akan tetapi juga menekankan bahwa proses hukum harus tetap berjalan.

Hal itu sebagai tindak lanjut pembelajaran dan menjaga harmoni umat beragama di Indonesia.

"Soal Holywing sdh diproses hukum dan sdh minta maaf, tentu kami memaafkan tapi soal proses hukum terus dilanjutkan utk pembelajaran dan menjaga harmoni umat beragama di Indonesia," kata Cholil Nafis. 

Hotman Paris mengunjungi kediaman Cholil Nafis pada Minggu, 26 Juni 2022. 

Sebelumnya Kepolisian telah menetapkan enam karyawan Holywings Indonesia sebagai tersangka pelecehan agama. 

Baca Juga: Minta Maaf atas Kesalahan Staf Holywings, Hotman Paris Datangi Ketua MUI

Enam karyawan Holywing yang menjadi tersangka pelecehan agama tersebut mulai jabatan direktur promosi hingga staf. 

Keenamnya dijerat dengan pasal pelecehan agama dan UU ITE. 

Meski keenam karyawan yang membuat promosi minuman keras atau miras menggunakan nama Muhammad dan Maria, banyak yang menuntut agar Holywings ditutup.***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler