SEPUTARTANGSEL.COM- Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri yang menceritakan pesan pada anaknya, Puan Maharani saat Rakernas PDIP di Lenteng Agung Jakarta menuai komentar.
Dalam sambutannya Megawati menceritakan bahwa dirinya berpesan pada Puan Maharani dan dua saudaranya, dalam mencari jodoh, jangan mencari yang kayak tukang bakso.
Dokter yang juga Politisi Partai Demokrat Berlian Idris atau biasa disapa Bili melontarkan sindirannya pada pernyataan Megawati.
"Tolong jgn dipelintir seolah Ibu Mega borjuis rasis yg merendahkan profesi tukang bakso & warna kulit org Papua," kata Bili di akun twitternya @berlianidris pada Kamis, 23 Juni 2022.
"Sbg guru besar ketua dewan pengarah BRIN dgn 11 gelar doktor, ucapannya punya basis akademis yg bisa dipertanggungjawabkan. Bismillah Menkes," ujar Bili lagi.
Tak hanya Bili yang melontarkan sindirannya, Pengamat Politik Hendri Satrio pun turut mengomentari pernyataan Megawati yang dianggap tak etis dikemukakan di depan media.
"Tentang "Tukang Bakso" dengerin dan tonton lagi deh, udah bilang sorry dan maaf loh Bu Mega tu setelah ngomong gitu. Ehem, ngebelain ni," kata Hendri Satrio di akun twitternya @satriohendri.
Aktivis sosial Rudi Valinka juga mengkritik pernyataan Megawati.
Rudi menyebut PDIP harusnya berani mengatakan pada Megawati kalau berbicara di internal politik lebih baik tertutup tanpa ada media.
Baca Juga: POPULER SEPEKAN: Edy Mulyadi Ditahan, Modus Tipu-tipu Tukang Bakso Hingga Joe Biden Komentari IKN
"PDIP sudah harus berani katakan ke Megawati kalo bicara internal politik lebih baik tertutup tanpa ada media," kata Rudi Valinka di akun twitternya @kurawa pada Kamis, 23 Juni 2022.
Ia menyebut bahwa pernyataan Megawati bisa membuat politik Indonesia berubah cepat. Musuh-musuh politiknya menunggu nya untuk terpeleset dengan pernyataannya.
"Bad story dari soal Jenderal Cengeng hingga Tukang Bakso bisa membuat politik Indonesia berubah cepat.
"Musuh2nya menunggu terpeleset utk digebukin lagi di media," ungkapnya. ***