Biaya Kereta Cepat Jakarta Bandung Kembali Bertambah, Said Didu: Menunjukkan Ada Masalah Besar

20 Juni 2022, 12:33 WIB
M. Said Didu soroti biaya pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung yang Terus Membengkak /Foto: Tangkapan layar YouTube ILC/

SEPUTARTANGSEL.COM - Biaya pembangunan jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kembali mengalami peningkatan.

Pembengkakan biaya diperkirakan sekitar Rp2,7 triliun. PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga sudah meminta pemerintah kembali menyuntikkan dana sebesar Rp4,1 triliun.

Pihak perusahaan beralasan, peningkatan biaya pembangunan jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dikarenakan mereka harus memindahkan banyak fasilitas umum yang dilewati. Selain itu, ada pula beberapa pajak tambahan yang harus dibayarkan.

Baca Juga: Roy Suryo Kritik Girder Proyek Kereta Cepat Hampir Tutupi Akses Jalan: Luar Biasa Pekoknya Proyek Cebong Ini

Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu pun menyoroti pembengkakan biaya pembangunan jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). 

Menurut Said Didu, penambahan biaya terus-menerus yang seakan tanpa batas menunjukkan adanya masalah.

"Peningkatan biaya yg seakan tanpa batas menunjukkan ada masalah besar di proyek ini dan seharusnya ada yang bertanggung jawab," kata Said Didu sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu, Senin 20 Juni 2022.

Membaca cuitan Said Didu, netizen seakan mengamini. Menurut mereka, seharusnya proyek KCJB tidak dilanjutkan.

Baca Juga: Viral Mobil Hampir Tersangkut Proyek Girder Kereta Cepat di Bekasi, Perekam: Warga Naik Biar Mobilnya Turun

"Tapi ini proyek ya memang rada2 ha haaa..... Biar gwe dukung Jokowi, belum tentu juga gwe akan mau naik nantinya. Jauuuh euy, ripuh aink," tutur @OnlyOnesia.

"Dulu kalau saya salah naik taksi yg pake argo kuda (cepat naik Rp-nya) mending saya turun walau belum sampai tujuan. Saran saya sih stop aja proyek ini secepatnya. Nanti bisa disambung kelanjutannya oleh anak negeri sendiri. Percaya deh ini kalo diterusin makin amsyong," ungkap @albinojaktim.

Baca Juga: Tiang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diduga Akan Dibongkar Lagi, Andi Sinulingga: Gak Minta Diusut KPK?

"Wooowww 130T pdahal jepang ditolak 113T alesan cina lebih murah krena 86T, 200 tahun ga bakal lunas tuh klo sehari untung 1m aj, hitung aj silahkan, jnji b to b akhirny jebol apbn juga, paraahh," ujar @aditya20519717.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler