SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Menpora Roy Suryo mengkritik girder proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang terpasang terlalu rendah.
Girder yang hanya berjarak 1,7 meter dari badan jalan telah mengganggu arus lalu lintas di Jembatan Curug Raya, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Dari video yang diungguh Roy Suryo menunjukkan girder itu hampir menutupi akses jalan di atas jembatan, akibatnya hanya sepeda motor dan mobil berukuran pendek yang bisa melintas.
Baca Juga: Profil Raja Juli Antoni, Wamen ATR/BPN dari PSI
Bahkan pengendara motor pun harus menundukkan kepalanya saat melintas di bawah girder.
Di akun media sosial Twitter, Roy Suryo mengkritik proyek kereta api cepat yang dinilainya kurang perhitungan.
"Ini yg terbaru, Girder di Bekasi yg tingginya cuman 1.7m dari Jalan-Jembatan dibawahnya (baru mau diganti) Ambyar,"ungkap Roy Suryo dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Kamis 16 Juni 2022.
Roy Suryo menyebut proyek kereta api cepat sebagai proyek bohong-bohongan, karena pengerjaannya dinilai asal.
Baca Juga: Pesta Rakyat Simpedes 2022 Digelar di 379 Titik di Seluruh Indonesia, Wujud Komitmen BRI Dukung UMKM
"Memang Luar Biasa (Pekok-nya), Proyek KECEBONG / KEreta CEpat BOoNG-boongan ini," ujarnya.
Roy Suryo juga menyesalkan jalannya proyek yang lambat dan tertunda bertahun-tahun.
"Dimulai 2016, janji selesai 2018, mundur 2019, molor 2021, sampai sekarang tdk jadi2."ungkapnya
Sebelumnya, Kepala Bidang Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi Idi Susanto membenarkan girder yang mengganggu arus lalu lintas di jembatan itu merupakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.***