Tanggapi Ratusan Warga Wadas Demo Dihadang Kawat Berduri, Politisi Golkar Achmad Annama: Ini di Indonesia

7 Juni 2022, 21:59 WIB
kawat berduri di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah menghadang warga Desa Wadas yang demo menolak tambang andesit /Tangkapan layar Twitter @Wadas_Melawan//

SEPUTARTANGSEL.COM - Ratusan warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah demo mendatangi kantor Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin 6 Juni 2022.

Mereka disebut datang ke kantor Gubernur Jawa Tengah untuk memprotes penambangan andesit yang akan dilakukan di Desa Wadas. 

Penambangan andesit di Desa Wadas menurut masyarakat akan mengancam 27 mata air yang ada. Itu sebabnya dalam aksi demo, warga membawa 27 kendi dari mata air di sana.

Baca Juga: Heboh FPI Palsu, Cipta Panca Laksana: Untuk Nutupi Demo Warga Wadas Ya?

Warga Desa Wadas yang demo meminta Ganjar Pranowo untuk membatalkan rencana penambangan batu andesit di tanahnya. Mereka mengklaim ada banyak warna yang tidak setuju adanya penambangan.

Namun, Ganjar Pranowo belum bisa menemui warga Desa Wadas yang datang ke kantor Gubernur. Akun Twitter @Wadas_Melawan mengunggah gambar, warga yang berdemo dihadang kawat berduri.

"Kawat berduri ini digunakan untuk menutupi gerbang menuju Kantor Gubernur, ketika warga Wadas datang untuk melakukan aksi Hari Lingkungan Hidup. Begitukah caranya yang katanya Wakil Rakyat?" tanya akun @Wadas_Melawan dikutip SeputarTangsel.Com, Senin 6 Juni 2022.

Politikus Golkar Achmad Annama menanggapi foto warga Wadas yang demo di depan kantor Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: Warga Desa Wadas Gelar Aksi Unjuk Rasa Terkait Proyek Bendungan Bener, Ganjar Pranowo Beri Penjelasan

Dia menyebut, foto bukan di Jaur Gaza atau di Ukraina, tetapi di Indonesia.

"Tahu ini di mana? Bukan di Jalur Gaza... Bukan Pula di Ukraina..," ujar Achmad Annama sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @AchmadAnnama, Selasa 7 Juni 2022.

"Yes! Ini di Indonesia! Tepatnya di jawa Tengah/ Jateng. Provinsi yang dipimpin... Ganjar Pranowo," lanjut Achmad Annama.

Achmad Annama yang kini menduduki jabatan staf ahli anggota DPR RI menilai, warga Wadas datang untuk bertemu pemimpinnya. Namun, mereka disambut dengan tidak ramah.

"Mereka Masyarakat Wadas Datang Untuk Bertemu Pemimpinnya, Gubernurnya Den Ganjar Pranowo! Warga Desa Bertemu ke Kota Kenapa Disambut Tuan Rumah Dengan Kawat Berduri Begini? Sambutan Sangat Tidak Ramah!" kata Achmad Annama.

wadasBaca Juga: Erick Thohir Minta Saran Tontonan Malam Minggu, Netizen Usul Film Antrean Minyak Goreng Hingga Jeritan Wadas

Dalam cuitan selanjutnya, Politisi Golkar yang pernah menjadi calon anggota legislatif tahun 2009 ini membandingkan sambutan Warga Wadas terhadap Gubernur sebelumnya. Selain itu, dia juga mempertanyakan nyali Ganjar yang tidak menemui massa pendemo.

"... Nyalimu Mana Den? Tamu Bukan Disambut Justru Sembunyi Bak Pngecut!" tanya Achmad Annama.

"Padahal saat Ganjar Sambangi DesaWadas Disambut Tangan Terbuka Hati Lapang Dada Senyum Manis Wajah Ceria Berharap Pemimpin Yang Mereka Pilih Bersama Bisa Jadi Cantolan Asa Penuntas Harapan Mereka," ungkap Achman Annama.

Baca Juga: Gus Muwafiq Ungkap Hubungan Wadas dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Pada akhir cuitannya, Achmad yang juga merupakan warga Nahdiyin menyebut, Ganjar menghianati warga Desa Wadas. Besok bisa jadi dia akan menghianati yang lainnya.

"Apa Den Ganjar Ndak Tahu Cara Balas Budi Cara Menularkan Kebaikan? Hari Ini Warga Desa Wadas DIKHIANATI, Besok Bisa Jadi Giliran PDIP, Puan Maharani, Atau Bahkan Megawati Yang DISAKITI," pungkas Achman Annama. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler