SEPUTARTANGSEL.COM - Sungai Aare di Swiss, di mana tempat anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Eril sapaan akrab Emmeril Kahn Mumtadz merupakan salah satu tempat wisata yang sangat indah dan banyak dikunjungi turis.
Namun ternyata, di balik keindahan Sungai Aare, ada bahaya yang bisa dialami oleh siapa saja yang berkunjung ke sana.
Menurut seorang warga lokal yang diwawancarai oleh YouTuber Rikza Azriyan, saat ini tidak banyak orang yang berenang di Sungai Aare.
Pasalnya di musim panas, suhu air di Sungai Aare berkisar 13-15 derajat Celcius sehingga tidak tepat digunakan untuk berenang.
"Kebanyakan orang berenang di Aare saat suhu (air) berkisar 18-19 derajat. Kalau 20 derajat, ramai banget orang di sini," kata warga lokal yang tidak diketahui namanya itu, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Rikza Azriyan Film pada Selasa, 7 Juni 2022.
Menurutnya, berenang di sungai tempat Eril menghilang karena terseret arus itu sudah menjadi bagian budaya dari penduduk Bern.
Karena selain indah, Sungai Aare juga mengalir ke tengah kota dan mudah bagi banyak orang untuk berenang di sana.
"Sudah sangat normal bagi penduduk Bern berenang di Sungai Aare," ujarnya.
Meski demikian, untuk berenang di Sungai Aare, para perenang harus sudah ahli berenang.
Pasalnya, terkadang situasi akan menjadi sulit ketika aliran airnya menjadi deras.
Baca Juga: Hilangnya Eril Anak Ridwan Kamil Disebut Settingan, Tifatul Sembiring: Lebih Baik Diam
Warga lokal itu mengungkapkan, banyak orang hilang di Sungai Aare saat musim panas.
Biasanya, sekitar 1 sampai 4 orang dinyatakan hilang di musim panas setiap tahunnya, khususnya pada bulan Agustus.
"Di musim panas, biasanya di bulan Agustus mungkin 1 sampai 2 orang hilang setiap bulannya. Setiap tahun mungkin 1, 2, atau 4 orang selalu hilang di Sungai Aare," ungkapnya.
Terlebih menurutnya, Sungai Aare merupakan sungai yang panjang. Di sana pun terdapat tanda peringatan yang bertuliskan "Aare You Safe?" bagi para pengunjung.
Sebelumnya, Eril dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare pada Kamis, 26 Juni 2022 pukul 11.24 waktu setempat.
Saat ini, pencarian Eril masih dilakukan dengan patroli darat dan air hingga batas waktu yang belum ditentukan.***