Menko Airlangga Pastikan Presidensi G20 Indonesia Bawa Ekonomi Seluruh Anggota Pulih Bersama

1 Juni 2022, 19:56 WIB
Menko Bidang Perekonomian bersama Menteri Luar Negeri Singapura, DR Vivian Balakrishnan dalam Sesi Dialog 3G (Global Governance Group) dengan tema “Presentasi Prioritas Kepresidenan G20 Indonesia” di Kementerian Luar Negeri, Singapura, Selasa 31 Mei 2022. /Foto: Dok. Kemenko Bidang Perekonomian/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 membawa seluruh anggota G20 menuju pemulihan ekonomi bersama.

Selain itu, Presidensi G20 Indonesia juga akan memastikan tak ada negara anggota G20 yang tertinggal dalam upaya pemulihan ekonomi bersama tersebut.

Untuk itu, Menko Airlangga Hartarto mengajak seluruh anggota G20 untuk bekerja sama menyeimbangkan kepentingan.

Baca Juga: Sebagian Besar Anggota G20 Tinggalkan Forum di Washington karena Rusia, Sri Mulyani: Tantangan Luar Biasa

Demikian ditegaskan Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan dalam Sesi Dialog 3G (Global Governance Group) dengan tema “Presentasi Prioritas Kepresidenan G20 Indonesia” di Kementerian Luar Negeri, Singapura, Selasa 31 Mei 2022.

“Sebagai forum berbasis konsensus, kami mendorong anggota G20 untuk bekerja sama untuk menyeimbangkan kepentingan di seluruh keanggotaan yang beragam, dan untuk memastikan tidak ada yang tertinggal,” tegas Menko Airlangga.

Agenda G20 untuk Bali Summit ini dipandu oleh semangat “Recover Together, Recover Stronger". Airlangga menegaskan, untuk bisa pulih bersama, Indonesia meminta anggota G20 untuk memperkuat multilateralisme dan membangun kemitraan global yang lebih efektif.

Baca Juga: Maudy Ayunda Jadi Jubir Pemerintah untuk Presidensi G20: Tugas Sejarah, Harus Disambut Suka Cita dan Optimisme

Airlangga juga menyampaikan bahwa dalam kaitannya dengan kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G20, untuk mewujudkan pemulihan ekonomi bersama dan lebih kuat, Presidensi G20 Indonesia akan fokus pada tiga bidang prioritas global dan nasional.

Ketiga bidang itu adalah memperkuat arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan mempercepat transisi energi.

Pada Presidensi G20 kali ini, Indonesia terbuka terhadap dukungan mitra untuk menghasilkan proyek percontohan atau mercusuar dan kerjasama ekonomi, terutama di bidang transisi energi, pengembangan skema pembiayaan yang ramah pasar dengan praktik terbaik internasional, dan menyediakan pendanaan untuk mengembangkan teknologi yang tersedia dan terjangkau untuk mendukung transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Kunjungan Presiden IsDB Dukung Presidensi G20 Indonesia

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan sambutan dalam Sesi Dialog 3G (Global Governance Group) dengan tema “Presentasi Prioritas Kepresidenan G20 Indonesia” di Kementerian Luar Negeri, Singapura, Selasa 31 Mei 2022.

Lebih lanjut tentang percepatan transisi energi, terdapat 3 prioritas di bawah G20 untuk mencapai Net Zero Emisison secara global pada pertengahan abad ini, yakni mengamankan aksesibilitas energi, meningkatkan teknologi cerdas dan bersih, serta memajukan pembiayaan energi.

“Mengingat bahwa sektor energi merupakan sumber dari sekitar tiga perempat emisi gas rumah kaca, kerangka kerja G20 untuk memandu transisi negara-negara ekonomi utama akan menjadi langkah maju yang besar dan penting secara sistemik bagi ekonomi global," papar Airlangga.

Baca Juga: Ketua EdWG G20 Sebut Indonesia Perkuat Ajakan Untuk Menciptakan Pendidikan Berkualitas

"Termasuk di dalamnya, memperkuat koordinasi dan koherensi dengan agenda jalur keuangan G20. Kolaborasi dengan jalur keuangan bertujuan untuk memberikan kerangka kerja keuangan dan investasi transisi. Penting juga untuk meningkatkan tindakan transisi di seluruh jalur Sherpa,” pungkas Menko Airlangga.

Sesi dialog dihadiri oleh lebih dari 20 Duta Besar sebagai perwakilan anggota 3G dengan dimoderasi oleh Menteri Luar Negeri Singapura, DR Vivian Balakrishnan dan sebagai narasumber lainnya adalah perwakilan Troika G20 dari India dan Italia.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler