SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu menyebut Presiden Jokowi sebagai penguasa bebal.
Hal tersebut disampaikan Masinton Pasaribu saat mengkritik Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves). Luhut Binsar Pandjaitan mengurusi masalah minyak goreng.
Masinton Pasaribu menjelaskan, PDIP sudah sering mengingatkan Presiden Jokowi, tetapi tidak dihiraukan. Dengan demikian, dia menyebut Presiden Jokowi sebagai penguasa bebal.
Pakar Telematikan, Roy Suryo menyoroti pernyataan Masinton Pasaribu yang mengatakan, Presiden Jokowi sebagai penguasa bebal. Dia pun mengunggah beberapa tangkap layar media yang memuat berita tersebut.
"Dua kata saja: CUEK BEBEK ...! AMBYAR,' ujar Roy Suryo sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Senin 30 Mei 2022.
Netizen yang ikut membaca berita yang diunggah Roy Suryo ikut menanggapi pernyataan Politisi PDIP, Masinton Pasaribu. Beberapa dari mereka menilai, itu bagian dari 'cuci tangan' PDIP. Padahal Presiden Jokowi adalah petugas partai.
"Cuci tangan yang bersih, kotoran sdh terlanjut menyatu..petugas partai sdh melekat di pikiran publik,, saat pinokio bernyawa..hanya perlu memasukkan kedalam kotak wayang selamanya atau sd diperlukan peran baru nantinya..sblm efek ekor meruntuhkan elektabilitas benteng," ucap @ekadibrata.
"Jgn percaya, pedip ada dibelakg smua ini, belaga gila tau rezim amburadul mau cuci tangan, pencitraan2024 . Jgn terkecoh," kata @hendrajulink.
Senada dengan dua akun di atas, @gustjahSaja menganggap semuanya hanya drama (drakor).
"Kalau abru dikata2in tanpa ada tindakan thd petugas partainya sih kaya drakor, kita lihat saja waktu yg menentukan endingnya," pungkas @@gustjahSaja. ***