Dokter Eva Geram kepada Petrodes Mega Keliduan: Didukung karena Menolak Rasisme Tapi Dia Malah Rasis

27 Mei 2022, 16:45 WIB
Dokter Eva Geram Pada Pelapor Ruhut Sitompul: Didukung karena Menolak Rasisme Tapi Dia Malah Rasis /Foto: Instagram/@sridianachaniago/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pelapor Politisi PDIP Ruhut Sitompul, Petrodes Mega Keliduan telah mempolisikan Ruhut Sitompul karena dinilai menghina Rakyat Papua.

Ruhut Sitompul telah memposting dan menertawakan Gubernur dki Jakarta Anies Baswedan di media sosial Twitter.

Petrodes melaporkan tindakan Ruhut Sitompul karena dinilai rasis dan menghina Rakyat Papua.

Baca Juga: Sutiyoso Peringatkan TKA China Akan Jajah Indonesia, Rocky Gerung: Berpotensi Timbulkan Perang Dunia ke-III

Tindakan Petrodes mendapatkan dukungan dari ribuan netizen yang menolak rasisme. Dan mendukungnya menangkap Ruhut Sitompul.

Namun kemudian, Petrodes Mega Keliduan menyebut 1 persen pendukungnya sebagai penumpang gelap, yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai Umat, Hizbut Tahrir Indonesia dan pro kilafah.

Pernyataan Petrodes ini kemudian ditanggapi Ketua Dokter Indonesia, Dokter Eva Sri Diana Chaniago.

Baca Juga: Mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Susno Duadji: Putera Terbaik NKRI

Dokter Eva menyebut pelapor Ruhut Sitompul rasis karena telah mengkotak-kotakan umat Islam.

Dokter Eva mengajak netizen untuk ramai-ramai menggemakan tagar 'Mega P Keliduan Rasis'.

"Sobat Kita mdukung gerakan orang ini krn menolak Rasisme thd Saudara Papua Dia malah rasis," ujar Dokter Eva dikutip SeputarTangsel.com dari dari akun Twitter @__Sridiana_3va pada Jumat, 27 Mei 2022.

Baca Juga: Buya Syafii Maarif Wafat, Sekum PP Muhammadiyah Imbau Masyarakat untuk Tidak Kirim Karangan Bunga

Dokter Eva mendorong followernya untuk menggemakan tagar 'Mega P Keliduan Rasis'.

"Ayo ramaikan #MegaP KeliduanRasis," ujarnya

Menurutnya Petrodes jumawa, mengatakan pendukungnya penumpang gelap. Ini karena tidak banyak orang yang mengenalnya, partai barunya pun tidak dikenal.

"(Petrodes) jumawa mengira kita mau numpang namanya Padahal entah siapa dia, partainya pun tak kenal," ujar Dokter Eva.

Dokter yang aktif di media sosial itu kesal dengan pernyataan Petrodes, bahwa dia tidak membutuhkan dukungan netizen yang hanya 1 persen tersebut.

Baca Juga: Buya Syafii Maarif Wafat di Hari Jumat, Sempat Dirawat karena Sesak Nafas

Dokter Eva menilai Petrodes sombong dan netizen yang dituduh penumpang gelap harus menunjukkan diri.

"Katanya kita hanya 100 orang. Yuk tunjukkan mana yang 1 % pada org sombong ini, RT ya," ujar Dokter Eva.

Dokter Eva mengatakan sejak awal dukungannya bukan tertuju pada Petrodes, melainkan kepada masyarakat Papua yang diduga diperlakukan rasis oleh Ruhut Sitompul.

"Kami mendukung Saudara Papua, Not YOU. Trima kasih Sahabat semua Panjang Umur Perjuangan," ujarnya.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Klaim Utang 7 Ribu Triliun Masih Kecil, Said Didu: Mari Kita Jujur

Pada awal Mei lalu, Petrodes melaporkan Ruhut Sitompul atas dugaan rasis terhadap masyarakat Papua .

Setelah tindakannya didukung ribuan netizen, Petrodes malah mengatakan bahwa 1 persen pendukungnya adalah penumpang gelap.

Petrodes meminta agar akun-akun yang sebanyak 1 persen dari pendukung penangkapan Ruhut untuk tidak lagi ikut dalam baris perjuangannya.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler