Disebut Pelapor Ruhut Sitompul Penumpang Gelap, Dokter Eva Geram: Kami Dukung Saudara Papua, Not You

27 Mei 2022, 09:15 WIB
Dokter Eva Sri Diana Chaniago geram dengan pernyataan Panglima Kopatrev yang menyebut 1 persen yang mendukung agar Ruhut Sitompul dipolisikan sebagai penumpang gelap. /Foto: Instagram/@sridianachaniago/

SEPUTARTANGSEL.COM - Dokter Eva Sri Diana Chaniago geram usai Pelapor Ruhut Sitompul, Petrodes Mega Keliduan menyebut 1 persen pendukungnya sebagai penumpang gelap.

Dokter Eva mengajak netizen untuk ramai-ramai menggemakan tagar 'Mega P Keliduan Rasis'.

Bahkan, Dokter Eva mengungkapkan tagar 'Mega P Keliduan Rasis' sudah menjadi trending topic di Twitter.

Baca Juga: Tagar 'Mega P Keliduan Rasis' Trending di Twitter, Pelapor Ruhut Sitompul Dikecam Hingga Ramai Di-unfollow

Hal itu disampaikan oleh Dokter Eva melalui cuitan di akun Twitter @__Sridiana_3va pada Jumat, 27 Mei 2022.

"Sahabat, Yuk gas lagi tagarnya #MegaPKeliduanRasis, Sudah jadi trending topik," tulis Dokter Eva.

Ketua Dokter Indonesia Bersatu itu mengatakan Petrodes tidak butuh dukungan netizen yang hanya 1 persen tersebut.

Dia pun mengajak netizen yang hanya 1 persen untuk menggemakan tagar 'Mega P Keliduan Rasis' terhadap Petrodes yang dinilainya sombong.

Baca Juga: Petrodes Keliduan Sebut Penumpang Gelap, Dokter Eva: Tunjukkan Mana yang Hanya 1 Persen pada Orang Sombong Ini

"Dia bilang tidak butuh dukungan kita yg hanya 1% Tunjukkan mana yg hanya 1% pd orang sombong ini," katanya.

Dokter yang kerap menyuarakan isu sosial dan politik itu menegaskan sejak awal dukungannya bukan tertuju pada Petrodes, melainkan kepada masyarakat Papua yang diduga diperlakukan rasis oleh Ruhut Sitompul.

"Kami mendukung Saudara Papua, Not YOU. Trima kasih Sahabat semua Panjang Umur Perjuangan," ujarnya.

Sebelumnya, Petrodes yang mempolisikan Ruhut Sitompul atas dugaan rasis terhadap masyarakat Papua menyebut 1 persen akun yang mendukung politisi PDIP ditangkap adalah buzzer PKS, Partai Ummat, eks HTI, hingga yang pro terhadap khilafah.

Baca Juga: Petrodes Mega Keliduan Sebut 1 Persen Pendukungnya Penumpang Gelap, Dokter Eva: Memang Bapak Siapa?

Bahkan, dia meminta agar akun-akun yang sebanyak 1 persen dari 97 persen yang mendukung penangkapan Ruhut untuk tidak lagi ikut dalam baris perjuangannya.

Hal itu disampaikan oleh Petrodes melalui cuitan di akun Twitter @MegaPKeliduan pada Kamis, 26 Mei 2022.

"96% suara nasionalis yang ingin Indonesia tanpa polarisasi. 1% buzzer PKS & Partai Ummat, Ex-HTI dan Pro Khilafah (penumpang gelap)," tulis Petrodes.

"Bagi yang 1% tidak perlu lagi dukung perjuangan kami!. RAKYAT INDONESIA ANTI RASISME," sambungnya.***

Editor: Asep Saripudin

Tags

Terkini

Terpopuler