Penyakit Cacar Monyet di Spanyol Jangkiti Kalangan Gay, Said Didu: Allah Tunjukkan Kekuasaannya

26 Mei 2022, 08:36 WIB
Said Didu mengomentari merebaknya kasus penyakit cacar monyet di Spanyol yang menjangkiti sesuka penyama jenis atau gay /Twitter.com/@msaid_didu/

SEPUTARTANGSEL.COM - Lembaga kesehatan di Spanyol mengungkapkan bahwa belasan kasus baru cacar monyet terjadi di kalangan gay.

Bahkan sekitar 48 kasus cacar monyet di Spanyol menjangkiti pria gay yang kerap berkumpul di 'sauna'.

Menanggapi kasus cacar monyet itu, Wamen ESDM Said Didu mengingatkan bahwa Allah akan selalu menunjukkan kekuasaannya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Undang Pasangan Gay Ragil Mahardika dan Fred, Begini Kata Buya Yahya Soal LGBT

Pasalnya cacar monyet itu menjangkiti para pria gay di Spanyol.

"Allah selalu akan menunjukkan kekuasaannya," ujar Said Didu dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Kamis, 26 Mei 2022.

Saat ini, otoritas kesehatan Spanyol mencatat 11 kasus baru cacar monyet pada Selasa, 24 Mei 2022.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Undang Pasangan Gay Ragil Mahardika di Podcast, Said Didu: LGBT Sedang Dibukakan Pintu

Total kasus cacar monyet seluruhnya tercatat menjadi 48 orang, kebanyakan menular pada pria gay.

Berkaitan dengan kasus cacar monyet, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan karena lonjakan kasus terjadi di kelompok pria penyuka sesama jenis, yang melakukan hubungan intim di antara mereka.

Hal itu dikatakan pejabat WHO, meskipun virus itu sendiri bukan infeksi menular seksual yang umumnya menyebar melalui air mani.

Baca Juga: Fenomena LGBT Menggema, Dokter Eva Chaniago: Beri Mereka Semangat Sembuh

Tapi, lonjakan kasus tampaknya telah menyebar di antara pria yang berhubungan intim dengan pria lain.

Sementara itu, berkaitan dengan perilaku lesbian gay biseks dan transgender (LGBT), Said Didu juga mengungkapkan penolakan terhadap perilaku LGBT.

Said Didu menolak LGBT dan menyayangkan pendapat tokoh NU yang meminta manyarakat menghormati LGBT sebagai sesama manusia.

"Ya Allah, kenapa yg dilarang agama pun sudah tidak boleh diprotes," ujar Said Didu.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler