SEPUTARTANGSEL.COM - Bom bekas peninggalan Perang Dunia (PD II) ditemukan warga saat menggali tanah untuk pembuangan air di Kota Sorong, Papua Barat.
Warga semula tidak tahu bahwa benda yang ditemukan itu adalah sebuah bom yang belum meledak.
Mereka baru tahu setelah salah seorang warga mengecek di kanal YouTube.
Baca Juga: Andai Perang Dunia III Pecah, Kira-kira Begini Skenarionya
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, bom peninggalan Perang Dunia II yang diduga memiliki kekuatan ledak besar itu, ditemukan pada Rabu, 18 Mei 2022 pukul 20.15 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Saat itu, warga Jalan Menur, Kampung Worot, Kelurahan Kofkerbu, Kota Sorong, Papua Barat bernama Yuliana Wanma, melakukan pengerukan tanah untuk saluran pembuangan air di samping rumahnya.
Kabag Ops Polres Sorong Kota, Kompol M. Nur Makmur, Kamis 19 Mei 2022 mengungkapkan, usai menerima laporan warga, pihaknya langsung memerintahkan personel untuk turun ke TKP dan memasang garis polisi.
Baca Juga: Wortel Baik untuk Mata, Ternyata Berasal dari Kampanye Propaganda Perang Dunia II
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan bom peninggalan PD II itu sewaktu-waktu meledak.
Menurut Kompol M. Nur, awalnya warga setempat tidak mengetahui benda tersebut adalah bom.
Karena penasaran dengan temuan benda tersebut, warga kemudian mencari informasi di YouTube dan terkejut begitu mengetahui bahwa benda itu adalah bom peninggalan perang dunia kedua.
Baca Juga: Pria Bersenjata Tembak 10 Orang di Kereta Bawah Tanah New York Usai Ledakkan Bom Asap
"Kemudian warga langsung melaporkan temuan itu kepada pihak kepolisian Polres Sorong Kota dengan menelepon ke sentral layanan 110 untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Kompol M. Nur kemudian berkoordinasi dengan Subden 2 Den Gegana Sat Brimob Polda Papua untuk mengevakuasi bom peninggalan perang dunia kedua tersebut dari kawasan pemukiman warga.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Saat Jumatan di Pakistan, 56 Jamaah Tewas
Tim Penjinak Bom Subden 2 Den Gegana Satuan Brimob Polda Papua Barat yang dipimpin Ipda Jamaluddin langsung mendatangi TKP menggunakan Mobil Nissan Navara dengan peralatan standar kemudian mengevakuasi bom yang belum meledak itu.
Hasil identifikasi Tim Gegana, jenis benda tersebut adalah UXO Bom militer Panjang 27 cm, diameter depan 4,9 mm, diameter badan 7,5 mm, diameter belakang 6,9 mm.
Saat ini, bom tersebut sudah dievakuasi pihak berwajib ke tempat yang aman.***