Bom Bunuh Diri Saat Jumatan di Pakistan, 56 Jamaah Tewas

- 5 Maret 2022, 16:35 WIB
(Ilustrasi) Sejauh ini belum ada kelompok militan yang mengklaim serangan bom yang menewaskan 56 jamaah masjid Syiah di kota Peshawar.
(Ilustrasi) Sejauh ini belum ada kelompok militan yang mengklaim serangan bom yang menewaskan 56 jamaah masjid Syiah di kota Peshawar. /Foto: Pixabay/Shujonmoral/

SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang pengebom bunuh diri menyerang sebuah masjid Syiah di kota Peshawar, terletak di barat daya Pakistan saat sholat Jumat sedang berlangsung. Ledakan ini menewaskan sebanyak 56 jamaah dan melukai 194 lainnya, kata petugas rumah sakit setempat.

Dikutip Seputartangsel.com 5 Maret 2022 dari CBC.ca, sejauh ini belum ada kelompok militan yang mengklaim serangan ini. Sebelumnya kelompok Islamic State dan Taliban Pakistan, kelompok yang terpisah dari Taliban Afghanistan, telah meluncurkan serangan serupa di wilayah yang terletak dekat dengan perbatasan Afghanistan.

Menurut juru bicara rumah sakit Lady Reading Peshawar, Asim Khan, banyak dari korban luka dalam keadaan kritis. Banyak diantaranya terhantam pecahan bom, beberapa harus dilakukan amputasi.

Baca Juga: Soeharto Hilang dari Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949, Rizal Ramli ke Mahfud MD: Kok Segitunya Sih, Sampai…

Kepala Kepolisian Peshawar Ejaz Khan mengatakan serangan tersebut diawali dengan tembakan dari penyerang ke arah polisi di luar masjid di kota tua Peshawar. Satu polisi terbunuh saat baku tembak, dan satu polisi lainnya terluka.

Penyerang tersebut lalu berlari ke dalam masjid dan meledakkan rompi bom bunuh dirinya, yang dilengkapi dengan lima kilogram bahan peledak berkekuatan tinggi, kata Moazzam Jah Ansari, pejabat tinggi kepolisian provinsi Kyber Pukhtunkhwa.

Berdasarkan rekaman CCTV yang telah disaksikan Associated Press, bom tersebut disembunyikan di balik selendang besar berwarna hitam yang menutupi sebagian besar badan penyerang tersebut, yang terlihat bergerak cepat melalui jalan sempit menuju pintu masjid. Ia lalu menembak polisi yang menjaga masjid itu sebelum masuk ke dalamnya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Usul Penundaan Pemilu 2024 Tak Dilarang, Rizal Ramli Dongkol: Masa Gitu Aja Mesti Diajarin Sih?

Dalam hitungan detik terlihat sebuah ledakan besar, diikuti dengan debu dan puing-puing yang menutupi lensa kamera CCTV. Ansari menyebutkan alat yang dibuat dengan seadanya itu dilengkapi dengan bola-bola besi, yang bertujuan untuk menyebabkan kerusakan besar yang mencakup area yang luas.

Halaman:

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x