Jubir Muda PAN Jawab Pernyataan Lukman Hakim Saifuddin Minta Ustadz Abdul Somad Intropeksi Diri: Seharusnya...

19 Mei 2022, 09:17 WIB
Ustadz Abdul Somad diminta intropeksi diri oleh Lukman Hakim Saifuddin /Instagram/@ustadzabdulsomad_official/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Juru Bicara (Jubir) Muda Partai Amanat Nasional (PAN), Dimas Prakoso Akbar menjawab pernyataan mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin yang meminta agar Ustadz Abdul Somad intropeksi diri usai ditolak masuk Singapura.

Menurut Dimas, sebagai seorang mantan Menag, mantan Anggota DPR, sekaligus mantan Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saifuddin seharusnya tidak menganalogikakan kasus Ustadz Abdul Somad dengan bertamu ke rumah tetangga.

Dimas menilai, dalam kasus Ustadz Abdul Somad yang harus digunakan adalah sudut pandang internasional.

Baca Juga: Lukman Hakim Saifuddin Minta Ustadz Abdul Somad Intropeksi Diri karena Ditolak Masuk Singapura

"Mantan menteri, mantan anggota DPR, mantan waka MPR, tapi menganalogikan kasus ini menggunakan sudut pandang bertamu tingkat RT RW ? Seharusnya memakai sudut pandang hubungan bertetangga dalam konteks INTERNASIONAL," kata Dimas, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @dimasakbarz pada Kamis, 19 Mei 2022.

Sebelumnya, Lukman Hakim Saifuddin meminta Ustadz Abdul Somad atau UAS untuk berintropeksi diri.

Pasalnya, Ustadz Abdul Somad ditolak masuk Singapura pada Senin, 16 Mei 2022.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ditolak Masuk Singapura karena Dianggap Ekstremis, Buni Yani: Bodoh Sekali!

Menurut keterangan tertulis Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Singapura, UAS dilarang masuk ke negara tersebut karena dianggap menyebarkan paham ekstremis dan perpecahan.

Beberapa faktor yang membuat UAS dinyatakan sebagai tokoh ekstremis adalah karena pendakwah itu menghalalkan bom bunuh diri dalam konflik Israel-Palestina dan menyebut salib sebagai tempat tinggal jin/setan kafir.

Ajaran UAS itu dinilai bertentangan dengan budaya Singapura yang terdiri dari masyarakat multikultural.

"Ketika ditolak bertamu, berkunjung, atau singgah di rumah tetangga, apakah kita serta merta melabrak tetangga itu, atau justru introspeksi apa sebenarnya kesalahan diri?" ujar Lukman Hakim Saifuddin melalui akun Twitter @lukmansaifuddin pada Rabu, 18 Mei 2022.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler