SEPUTARTANGSEL.COM- Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia menolak cuitan yang dilontarkan Pakar Telematika yang juga Politikus Partai Demokrat, Roy Suryo.
Menurut Burhanuddin Muhtadi, Roy Suryo mengunggah video dirinya yang tidak utuh dan telah dipotong.
Hal itu dikatakan Burhanuddin Muhtadi melalui akun twitternya @BurhanMuhtadi.
"Ini bukan video utuh mas," kata Burhanuddin Muhtadi menegur cuitan Roy Suryo pada Rabu, 18 Mei 2022.
"Yg saya kirim sebelumnya itu link yg berisi wwcr lengkap panjang 4 hingga 5 menit," ujarnya lagi.
Pasalnya potongan video yang diunggah Roy Suryo dianggapnya telah menghilangkan konteks.
Pada bagian depan dan akhir wawancara tersebut telah dipotong.
"Video 1 menit yg Mas twit ini menghilangkan konteks dan bagian awal dan akhir wwcr saya dipotong. Saya khan sertakan juga artikel saya di ISEAS sebagai sumber wwcr itu," kata Burhanuddin.
Akan tetapi Burhanuddin mengatakan bahwa permintaan tersebut tak diluluskan oleh Roy Suryo. Ia mengaku telah dua kali memberikan peringatan tersebut pada Roy Suryo.
"Heran saya, sampai dua kali saya ingatkan. Lalu link youtube dan link artikel yg saya kirim sebelumnya itu dibaca ngga ya?" kata Burhanuddin lagi.
Menurut Burhanuddin, apabila dibaca artikel yang ia kirimkan justru membantah teori pendulum.
Baca Juga: Kemendagri Singapura Sebut Ustadz Abdul Somad Ekstremis dan Segregasionis, Ini Kata Roy Suryo
"Saya kirim juga video utuh 4-5 menit di Narasi TV yg pake bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami. Tapi dia malah milih percaya video hsl mutilasi," ujarnya lagi.
Sebelumnya Roy Suryo mengunggah cuitan dengan menggunakan potongan video pernyataan Burhanuddin Muhtadi yang membahas mengenai pidato Jokowi dan Anies Baswedan.
Dalam unggahan di akun twitter @KRMTRoySuryo2 ia juga menyertakan cuitannya.
"Waduh, ini mas Burhan Muhtadi jangan terlalu "bloko suto" (= Jujur, Apa adanya, Tanpa ditutup2i) begini 'lah, ntar Kolam bergolak," cuitan Roy Suryo pada Selasa, 17 Mei 2022.
"Kasihan juga mas Elon sdh basa-basi REPLY (bukan TWIT inistiatif Ybs) tentu dlm Bhs Enggres, itupun setelah 1 Hari setelah banyak diminta2. AMBYAR," cuitan Roy Suryo.
Meski saat Burhanuddin Muhtadi mengingatkan mengenai pemotongan video yang menghilangkan konteks pernyataannya, Roy Suryo memberikan respons.
"Terimakasih, mas Burhanuddin Muhtadi. Noted, Namun biar FAIR & Netizen juga sama2 bisa melihat & menilai, Saya tampilkan UTUH disini Statemen nJenengan di NarasiTV dlm YouTube selama 1.5 mnt yg dijadikan Referensi SuaraNasional tsb ya BTW, "Bloko Suto" itu BAGUS kok," jawab Roy Suryo. ***