SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang pria hendak sholat di salah satu Masjid yang berada di Kawasan Wisata Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Namun dirinya heran persis di depan gerbang masuk ada seorang petugas karcis yang berjaga.
Sebelum kita telaah lebih dalam mengenai isu tersebut, kita pahami bahwa sebagai seoang muslim meskipun dalam perjalanan ataupun sedang berlibur di suatu tempat wisata tertentu ibadah wajib lima waktu musti tetap dijalankan.
Seperti hal orang yang berada dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Pasalnya pria tersebut ingin melaksanakan sholat di sebuah masjid tapi harus membayar terlebih dahulu.
Baca Juga: Said Didu Buru Netizen: Saya Tidak Terima Anda Sudah Memaki Ibu Saya
Seperti yang diketahui pada umumnya mushola atau masjid disediakan untuk bisa dipakai oleh masyarakat melaksanakan ibadah tanpa harus membayar.
Melansir dari Pikiran-Rakyat, tampak ada perdebatan antara penjual tiket dengan seorang pria. Hal ini mencuat dikarenakan sang pria hendak sholat tapi dimintai uang.
Jadi, dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Herdy Anto, kasus ini terjadi di sebuah Masjid Terapung Samudera Ilahi Painan. Yang melihat pun merasa heran apa alasan ke masjid harus membayar sejumlah uang.
Baca Juga: Peringati Hari Buruh, Gelar May Day Fiesta dan Demo Penuhi Jalanan Gedung MPR-DPR RI Senayan
"KETIKA SHOLAT HARUS MEMBAYAR, APAKAH MESJID TEMPAT WISATA?," ujar Herdy Anto menyematkan narasi di kolom keterangan.
Lebih lanjut, sang pria pun terlihat protes sebagaimana yang terjadi dalam video rekaman yang beredar tersebut.
Masuk masjid bayar?," katanya seorang pria yang tidak diketahui identitasnya.
Lantas, petugas yang berjaga menjelaskan bahwa masjid tersebut berada di Kawasan Wisata. Oleh karena itu mau tak mau harus membayar sejumlah uang sebesar Rp5.000.
"Kalau sholat nggak bayar, cuma kan masuk kawasan (wisata) kan, jadi bayar Rp5.000 satu orang," ujar petugas.
Namun sang pemilik akun yang mengunggah video merasa heran, lantaran posisi stand penukaran karcis sebelumnya berada di samping masjid justru sekarang berpindah tempat ke depan masjid.
"Letak tenda pemungutan uang kontribusi wisata yang kemaren di sebelah mesjid sekarang jadi pindah ke depan mesjid, sehingga setiap tamu yang masuk mesjid harus membayar," ujarnya
Namun ada hal menarik yang dikatakan oleh petugas penjual karcis. Pasalnya dia sebut bahwa ini merupakan kebijakan atau titah dari Bupati setempat.
"Itu sudah perintah bupati," katanya.
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat dengan judul: Viral Masuk Masjid Painan di Kawasan Wisata Sumatera Barat Harus Bayar, Petugas: Itu Perintah Bupati
Dengan begitu, sontak kejadian ini langsung viral dan menuai banyak komentar netizen. Tak sedikit yang menilai seharunya tidak ditentukan besaran rupiah untuk masuk ke masjid. Karena itu merupakan tempat umum justru sukarela dan anggap sebagai amal. ***