Ruhut Sitompul Unggah Foto Anies Baswedan Berpakaian Adat Papua, Ali Syarief: Rugikan PDIP dan Jokowi

12 Mei 2022, 12:13 WIB
Politisi PDIP Ruhut Sitompul dinilai merugikan PDIP dan Jokowi karena unggah foto Anies Baswedan berpakaian adat Papua /Instagram @ruhutp.sitompul

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Akademisi Cross Culture Ali Syarief mengatakan tindakan Politisi PDIP Ruhut Sitompul yang mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpakaian adat Papua, Koteka harus dibawa ke ranah hukum.

Apabila hal tersebut enggan dilakukan, kata Ali Syarief, tindakan Ruhut Sitompul hanya akan merugikan PDIP dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bila tdk dibawa keranah hukum secara adil, mk si Poltak, hanya akan merugikan PDIP- citra buruk regime Jokowi," kata Ali Syarief, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @alisyarief pada Kamis, 12 Mei 2022.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Dianggap Hina Orang Papua Hingga Dilaporkan ke Polisi, Netizen: Ayo Lae Going to Jail

Menurut Ali Syarief, perilaku Ruhut Sitompul akan membuat citra pemerintahan Jokowi memburuk.

Selain itu, tindakan Ruhut Sitompul yang dianggap rasis tersebut juga akan berdampak pada swing votters menjauh dari PDIP.

"Kelakuannya selama ini, hanya diamini oleh sesamanya. Swing votters yg diperebutkan partai2, akan menjauh dr PDIP," tuturnya.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Disebut Langgar UU ITE karena Unggah Foto Anies Berpakaian Adat Papua, Refly Harun: Rasis

Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu menegaskan Ruhut Sitompul layak dipolisikan karena sudah termasuk ke dalam rasisme dan ujaran kebencian.

"Tindakan racisme dan hate speech, layak dipolisikan," ucapnya.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul mengunggah foto Anies Baswedan berpakaian adat Papua ke dalam akun Twitter pribadinya pada Senin, 9 Mei 2022.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Jadi Trending Twitter hingga Diancam Dipolisikan karena Hina Anies Baswedan dan Papua

Akibat unggahannya tersebut, Ruhut Sitompul pun menuai banyak kritik netizen.

Bahkan, tagar 'Ruhut Langgar UU ITE' menjadi trending di Twitter dan telah dicuitkan lebih dari 11.600 kali.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler