Yan Harahap Sebut Mafia Minyak Goreng Berteman dengan Luhut dan Moeldoko: Pantas Mendag Tak Mampu Lawan

22 April 2022, 16:55 WIB
Yan Harahap Sebut Mafia Minyak Goreng Berteman dengan Luhut dan Moeldoko /Twitter/@YanHarahap/

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Demokrasi Yan A Harahap mengungkapkan bahwa ada pertemanan antara pelaku penyuapan kuota ekspor minyak goreng dengan Menko Maritim dan investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Tersangka korupsi penyuapan ekspor minyak goreng yang dimaksud Yan Harahap adalah Master Parulian Tumanggor (MPT)

Hasil penyidikan Kejaksaan Agung (Kejagung) terhadap kasus korupsi minyak goreng menyimpulkan bahwa Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia terlibat penyuapan kuota ekspor minyak goreng.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini, Jumat 22 April 2022 Hingga Imsak Keesokan Hari di Jabodetabek

Kejagung kemudian menetapkan Komisaris PT Wilmar Nabati, Master Parulian Tumanggor menjadi tersangka penyuapan kuota ekspor minyak goreng.

Baru-baru ini beredar di media sosial foto Master Parulian Tumanggor bersama Moeldoko. Dari kedekatan di foto itu, Yan Harapan pun menduga bahwa Moeldoko berteman dengan Master Parulian Tumanggor.

"Wah, ‘mafia migor’ ternyata berteman juga dengan ‘begal partai’?," kata Yan Harahap dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @YanHarahap pada Jumat 22 April 2022.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Gelar Mudik Gratis, Simak Cara Daftarnya

Sebelumnya, beredar juga di media sosial foto Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama tersangka Master Parulian Tumanggor.

Yan Harapan pun berkomentar bahwa kedekatan Komisaris PT Wilmar Nabati dengan Menko Marves menjadi penyebab Mendag Lutfi kesulitan membongkar mafia minyak goreng (migor).

"Ada teman Luhut di kasus minyak goreng, pantas Mendag Lutfi tak mampu, lawan mafia migor," kata Yan Harahap.

Baca Juga: Dana Wilmar Grup Mengalir ke Klub Sepak Bola Anak Jokowi, Refrizal: Usut Tuntas Korupsi Minyak Goreng

Foto MP Tumanggor dan Luhut telah beredar luas di media sosial.

Foto itu pertama kali mengunggah adalah akun Twitter @OnlyFrens.

“Mafia minyak goreng ada disekitar Istana,” cuit @OnlyFrens pada 21 April lalu.

Dari foto tersebut, keduanya tampak sangat akrab. Mereka tertawa sambil menghadap kamera.

Baca Juga: Anak Jokowi Terseret Skandal Mafia Minyak Goreng, Hersubeno Arief Ungkit Dugaan TPPU Kaesang Pangarep

Sementara itu, Yan Harahap mengungkapkan bahwa Wilmar Group telah mendapatkan banyak keuntungan dari pemerintah. Wilmar Grup mendapatkan subsidi terbesar yakni mencapai Rp4,16 triliun. Padahal, setoran dari pajak yang diberikan hanya Rp1,32 triliun.

"Lima konglomerat sawit pernah dapatkan subsidi dr BPDPKS dgn total Rp7,5 triliun Jan-Sept 2017. Wilmar Group mendapatkan subsidi terbesar, Rp4,16 triliun. Padahal, setoran yang diberikan hanya Rp1,32 triliun. Ada apa?," kata Yan Harahap. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler