SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota Komisi II DPR RI Benny K Harman puji Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) yang telah membuat meme Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berjalan mundur ke jurang.
Benny K Harman mengaku bangga terhadap para aktivis mahasiswa yang menurutnya sangat kreatif dalam mengkritik kekuasaan.
Pujian itu disampaikan Benny K Harman kepada BEM UI melalui akun media sosial pribadinya.
"Saya bangga dgn aktivis2 mahasiswa sekarang, sangat kreatif dalam mengkritik kekuasaan. Ini contohnya. Bikin meme Presiden Jokowi maju ke belakang dgn berjalan mundur sampai akhirnya jatuh ke jurang," kata Benny K Harman, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @BennyHarmanID pada Selasa, 12 April 2022.
Politisi Partai Demokrat itu yakin, Jokowi masih tertawa dan senang-senang saja melihat meme yang dibuat BEM UI.
"Saya yakin Presiden tertawa dan senang-senang saja," ujar Benny K Harman.
Baca Juga: Mardani Ali Sera Minta Jokowi Dengarkan Oposisi Demi Indonesia yang Lebih Baik
Sebelumnya, BEM UI mengunggah sebuah video bertajuk 'Menuju Indonesia Mundur' dalam akun Instagram resmi mereka.
Dalam video berdurasi 10 detik tersebut, terlihat Presiden Jokowi yang mengenakan jas tengah berjalan mundur di sebuah tebing yang terdapat jurang di belakangnya.
Dalam keterangan video, tersebut, BEM UI menyinggung banyaknya janji manis Jokowi yang tak kunjung terealisasi hingga saat ini.
"Sudah hampir delapan tahun sejak pertama kali Indonesia diduduki oleh rezim kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Selama itu juga, kami terus dihiasi dengan banyaknya janji-janji manis tak terlaksana juga kebijakan yang menyiksa," tulis BEM UI melalui akun Instagram @bemui_official pada Senin, 11 April 2022.
Baca Juga: Ada Mobil Bertuliskan Jokowi 3 Periode, Roy Suryo: Kalau Ketemu di Jalan Sebaiknya Diapakan, ya?
Selain itu, BEM UI juga menyinggung wacana-wacana liar penguasa terkait perpanjangan masa jabatan Jokowi hingga tiga periode.
Menurut BEM UI, hal itu merupakan isyarat bahwa akan ada pengebirian konstitusi dalam waktu dekat.
"Sekarang, wacana-wacana liar penguasa mulai bertebaran. Aroma busuk perpanjangan kontrak jabatan mulai tercium kencang. Presiden meminta agar semua sesuai konstitusi, namun kita dipenuhi isyarat akan konstitusi yang telah dikebiri dan dalam waktu dekat dapat diganti," ujarnya.
Karena itu, BEM UI menyebut kepemimpinan Jokowi di periode kedua sebagai era kemunduran, di mana negara hukum justru melanggengkan kejahatan kekuasaan.***