Jokowi Diminta Temui Mahasiswa dan Akui Gagal Pimpin Kabinet di Depan Massa Aksi, MS Kaban: Siap Diadili

11 April 2022, 13:07 WIB
Presiden Jokowi diminta temui massa aksi dan akui kegagalannya dalam pimpin kabinet /Instagram/@jokowi/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta menemui para mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI, yang melakukan aksi demo di depan gedung DPR RI Senayan, Jakarta hari ini Kamis, 11 April 2022.

Selain itu, Jokowi juga diminta tetap tersenyum dan tidak memarahi para menteri di kabinetnya.

Saran kepada Jokowi tersebut disampaikan Wakil Majelis Syura Partai Ummat, MS Kaban melalui akun media sosial pribadinya.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Minta Jokowi Dengarkan Oposisi Demi Indonesia yang Lebih Baik

"Saran sumbang utk Presiden saat bertemu mahasiswa tetap senyum gak usah marah2in menteri," kata MS Kaban, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @MSKaban3 pada Senin, 11 April 2022.

MS Kaban mengimbau agar Jokowi mengakui kegagalannya dalam memimpin kabinet saat ini di hadapan massa aksi.

MS Kaban menilai Jokowi harus segera membubarkan kabinetnya.

Baca Juga: Ada Mobil Bertuliskan Jokowi 3 Periode, Roy Suryo: Kalau Ketemu di Jalan Sebaiknya Diapakan, ya?

"Akui bahwa sdh gagal pimpin kabinet maka bubarkan kabinet," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi diminta untuk mengatakan kesediaannya agar penyelenggaraan Pemilu 2024 dipercepat dan berjanji tidak mengumumkan hasil pemilihan pada tengah malam.

MS Kaban meminta mantan Wali Kota Solo itu agar mengganti sistem penghitungan suara yang dinilainya masih buruk.

Baca Juga: Jelang Demo 11 April, Jokowi Jawab Isu Tunda Pemilu dan Perpanjangan Jabatan, Netizen: Susah untuk Percaya

Terakhir, Jokowi diminta untuk tegas mengatakan bahwa dirinya siap diadili.

"Bersedia pemilu dipercepat dgn janji pengumuman hasil tdk tengah malam dan sistem salah hitung suara diganti, siap diadili," tegasnya.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler