Demo 11 April 2022 Geser ke Gedung DPR, Kapolri Ingatkan Waspadai Penumpang Gelap

11 April 2022, 09:08 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menginatkan demo mahasiswa 11 April 2022 untuk mewaspadai penumpang gelap /humas.polri.go.id/

SEPUTARTANGSEL.COM- Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI hari ini melakukan aksi demo di beberapa wilayah termasuk di Jakarta pada Senin, 11 April 2022.

Lokasi aksi demo penyampaian pendapat BEM SI yang semula direncanakan di Istana Negara dialihkan ke gedung DPR-MPR RI.

 

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berjanji akan mengawal dan mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa dengan mengedepankan pendekatan humanis.

"Polri memberikan dan menjamin setiap warga negara untuk untuk menyampaikan aspirasinya atau memberikan ruang demokrasi," janji Listyo Sigit dikutip SeputarTangsel.com dari humaspolri pada Senin, 11 April 2022.

Baca Juga: Diundang Megawati Ceramah di Markas PDIP, Cak Nun: Jangan Marah, Cuma Masalahnya Presidennya Belum Tepat

Meski begitu Kapolri Listyo Sigit tetap mengingatkan untuk antisipasi penumpang gelap yang tak bertanggung jawab.

Antisipasi dilakukan baik dari pihak Kepolisian dan peserta aksi agar aspirasi yang disampaikan bisa berjalan dan tersalurkan dengan baik tanpa adanya noise atau sumbatan komunikasi.

"Dengan tidaknya adanya noise tersebut, aspirasi yang disampaikan bisa diterima dengan baik dan ditindaklanjuti oleh para pemangku kebijakan," katanya. 

Sebagai kaum intelektual, Kapolri juga meyakini bahwa, mahasiswa juga tidak ingin dan berharap aksinya disusupi oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Terkait penumpang gelap, Kepolisian akan memberikan tindakan tegas kepada siapa pun yang memanfaatkan demonstrasi demi mengambil keuntungan untuk kepentingan kelompok.

"Kepada kelompok-kelompok penyusup yang akan menunggangi tolong rekan-rekan diharapkan mengawasi betul," wanti Kapolri. 

Baca Juga: Polri Siap Amankan Aksi Demo 11 April di Gedung DPR, Beberapa Rute Arus Lalu Lintas Jakarta Dialihkan

Listyo Sigit Prabowo juga berjanji apabila kemudian terjadi hal yang sifatnya anarkis akan dilakukan penegakan hukum. 

"Tarik sampai ke atas hingga tuntas dan itu semuanya akan kita proses. Karena Polri ingin gerakan mahasiswa betul-betul berjalan aman, tertib dan aspirasinya tersampaikan," tegas Kapolri.***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler