SEPUTARTANGSEL.COM- Harga minyak goreng curah di pasaran yang dikatakan Menteri Perdagangan M.Lutfi seharga Rp14 ribu dijawab Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai hoaks.
Pernyataan itu didapat Ganjar Pranowo setelah mengunjungi pasar Bulu di Semarang pada Selasa, 5 April 2022.
Dalam pengecekannya di pasara, Ganjar Pranowo tak menemukan minyak goreng curah seharga Rp14 ribu per liter seperti dikatakan Mendag Lutfi.
"Ada laporan bahwa migor 14 ribu sudah ada di pasaran, ternyata saya cek langsung ke pasar tidak ada," kata Ganjar Pranowo di Instagramnya @ganjar_pranowo pada Rabiu, 6 April 2022.
Baca Juga: Sering Berbuka Puasa dengan Makan Gorengan, Hati-hati Bahaya Bakteri Usus Mengintai
Dari hasil pengecekan langsung yang dilakukannya, Ganjar mendapati harga minyak curah bersubsidi yang kabarnya Rp14 ribu, ternyata harganya antara Rp20 ribu hingga 22 ribu per liter sampai di konsumen.
Para pedagang pasar yang ditemui Ganjar mengaku selain lebih mahal, mereka juga kesulitan mendapatkan minyak goreng curah.
"Kulake Rp20 ribu kok Pak (belinya Rp20 ribu, Pak-red)," kata seorang pedagang.
Ada juga yang mengaku mendapatkan barang seharga Rp17.500 per liter. Itu pun dibatasi hanya mendapatkan satu jerigen.
"Satu jerigen isinya 16 kilo, dijual Rp20 ribu untuk plastik dan tenaganya," kata pedagang lainnya.
Para pedagang mengaku nyempil dari pedagang datang dan menawarkan minyak curah bersubsidi tersebut.
Baca Juga: Liverpool Sikat Tuan Rumah Benfica dengan skor 3-1 di Leg Pertama Liga Champions
Dari harga beli yang didapat para pedagang lain, mereka mengaku masih mengelurakan biaya untuk plastik dan tenaga membungkus. Sehingga harganya pun naik.
"Adanya harga 20 ribu sampai 22 ribu. Itupun stoknya terbatas," tambah Ganjar.
Ganjar pun berjanji akan segera melakukan pengecekan dengan Kepala Disperindag.
"Untuk mengonfirmasi bahwa cerita minyak seharga Rp 14 ribu sampai di bawah ternyata hoaks," kata Ganjar lagi.
Saat melakukan pengecekan pun Ganjar tak diizinkan beli minyak banyak.
"Saya tak diizinkan beli banyak-banyak, hanya satu liter, kasihan yang lain," tambah Ganjar.
"Hasil cek pasar ini akan saya saya laporkan ke pusat untuk segera ditindaklanjuti cc @kemendag @kemenperin_ri @kementerianbumn @divisihumaspolri," harap Ganjar Pranowo. ***