SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan, kementerian dan daerah masih 'doyan' menggunakan produk impor.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengancam akan menyebutkan kementerian dan pemerintah daerah yang masih lebih suka membeli produk impor.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada saat acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat 25 Maret 2022.
Baca Juga: Presiden Jokowi dari Kunjungan GWK Cultural Park Hingga bagikan BLT Kepada Pedagang Kaki Lima
"Coba CCTV beli impor, di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini, dipikir kita bukan negara maju? Buat CCTV saja beli impor. Serafam dan sepatu tentara dan polisi beli dari luar! Kita ini produksi di mana-mana bisa, jangan diterus-teruskan. Alat kesehatan, Pak Menteri Kesehatan, tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Yogya, Bekasi, Tangerang ada tapi beli impor," ungkap Presiden Jokowi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara.
Mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman sekaligus ekonom senior, Rizal Ramli menanggapi pernyataan Presiden Jokowi tentang Kementerian dan Daerah yang masih gunakan produk impor.
Menurut Rizal Ramli apa yang diungkapkan Presiden merupakan lelucon yang sudah tidak lucu lagi.
"Lelucon yang ndak lucu lagi? Situ Presiden, rumuskan kebijakan, pecat pejabat yang doyan impor-itu baru bener," kata Rizal Ramli sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @RamliRizal, Jumat 25 Marey 2022.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Peluncuran SPKLU Ultra Charging Pertama di Indonesia
"Bukan hanya ngedumel, pidato kiri-kanan, tapi kenyataan sebaliknya. Kapan sih, bisa eling," tanya Rizal Ramli.
Membaca cuitan Rizal Ramli, netizen menjawab dengan versinya masing-masing. Beberapa di antaranya menjelaskan, Presiden Jokowi sendiri menggunakan produk impor.
Akun @Syaiful14742, mengunggah foto informasi tentang Presiden Jokowi saat berkemah di titik nol kilometer Ibu Kota Negara (IKN) baru. Di sana, tenda hingga shower yang digunakan merupakan produk buatan Prancis.
"Lha iya, aturannya sendiri yang membuka kerannya, lah marah sendiri. Terus-terusan membumingkan produk lokal, tapimafia dan kerannya dibiarkan. Sama saja nihil," jelas @faisalkurnia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Berhenti dari Jabatannya Gegara Mendag Lutfi, Ini Kata MS Kaban
Sementara itu, @Asra11956 bertanya, mengapa Presiden Jokowi baru kaget sekarang mengenai kementerian yang menggunakan produk impor. Padahal, seharusnya menteri berjalan sesuai arahan dirinya. ***