Endemi Covid Diperkirakan Tiga Bulan Lagi, Zubairi Djoerban: Semoga

22 Maret 2022, 08:24 WIB
Profesor Zubairi Djoerban mengatakan pandemi Covid akan menjadi endemi, sekitar 3 bulan lagi /Instagram @profesorzubairi/

SEPUTARTANGSEL.COM- Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban mengatakan tak lama lagi pandemi Covid-19 akan berubah menjadi endemi. 

Hal itu dikatakannya melalui akun twitter @ProfesorZubairi. Dalam pernyataannya, Zubairi Djoerban juga menyatakan ada beberapa faktor yang berperan untuk menuju endemi. 

Zubairi Djoerban memperkirakan sekitar tiga bulan lagi pandemi Covid-19 akan berubah menjadi endemi. 

"Tidak akan lama lagi. Sekitar tiga bulan. Semoga. Bismillah," kata Zubairi Djoerban pada Selasa, 22 Maret 2022. 

Baca Juga: Sandiaga Uno Umumkan PPLN Akan Bebas Karantina di Seluruh Indonesia

Meski begitu untuk berubah menjadi endemi, ada beberapa faktor yang berperan dalam kebijakan tersebut. 

Di antaranya tingkat rawat inap dan kematian, beban sistem kesehatan, jumlah kasus baru, positivity rate, vaksinasi, kebijakan pemerintah, perilaku masyarakat dan pengobatan baru. 

Tetapi diingatkan juga bahwa endemi bukan berarti situasinya tak ada lagi Covid-19. 

"Bukan berarti juga kita enggak berpikir tentang Covid-19 lagi. Penyakit ini tetap ada. Statis. Tak terlalu meningkat, tak terlalu turun—dan tak ada lonjakan besar yang tak terduga seperti tahun-tahun sebelumnya," jelasnya. 

Ia juga mencontohkan beberapa penyakit yang kini masuk dalam klasifikasi endemi, seperti TBC dan malaria.

"Keduanya masih sebabkan angka kesakitan dan kematian tinggi," ujarnya. 

Baca Juga: Penderita Diabetes, Lakukan Ini agar Puasa Ramadhan Aman dan Lancar

Sehingga Zubairi Djoerban juga mengingatkan bahwa meski pada fase endemi, Covid-19 masih bisa membuat orang meninggal.

"Masih bisa menular dan membuat orang meninggal—meski tidak secepat tahun-tahun sebelumnya," lanjutnya. 

Covid-19 tidak akan bisa diberantas total saat sekarang-sekarang ini.

"Tetapi kita akan melihatnya keluar dari fase pandemi dan masuk ke fase endemi. Tidak lagi menjadi krisis dan lebih bisa terkelola," paparnya lagi. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler