SEPUTARTANGSEL.COM - Pawang hujan yang beraksi di MotoGP Mandalika 2022 masih viral di media sosial.
Banyak yang berdecak kagum serta menghujat.
Satu komentar miring juga datang dari Muhammad Syamsi Ali, biasa dipanggil Shamsi Ali.
Baca Juga: Lucy Wiryono Komentari Balapan MotoGP Mandalika, dari Aspal hingga Pawang Hujan
Shamsi Ali adalah imam di Islamic Center of New York dan direktur Jamaica Muslim Center, sebuah yayasan dan masjid di kawasan timur New York, Amerika Serikat, yang dikelola komunitas muslim asal Asia Selatan.
Menurut Shamsi, pawang hujan semestinya bisa dihadirkan ke daerah-daerah yang sering banjir agar hujan dihentikan.
Buktinya di Indonesia, masih banyak tempat yang tak luput tergenang.
Bahkan, Shamsi juga meminta, agar kiranya si pawang dapat menghentikan gempa.
"Pawang hujan dipertontonkan ke dunia. Akankah ini dianggap kelebihan atau kelucuan? Kalau sekiranya yg punya otoritas yakin pawang itu bisa menghentikan hujan, mungkin bagusnya dihadirkan di daerah-daerah yang sering banjir agar hujan dihentikan. Bahkan kalau bisa hentikan gempa," tulis Shamsi dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitternya @ShamsiAli2 pada Senin, 21 Maret 2022.
Hujan itu membuat start balap MotoGP Grand Prix of Indonesia sempat tertunda.
Baca Juga: Viral Aksi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Ini Pandangan Islam Menurut Buya Yahya
Hujan turun di akhir balap Moto2 dan semakin lebat menuju pukul 15:00 WITA.
Padahal, pihak panitia sudah mengantisipasi dengan modifikasi cuaca dan mengerahkan pawang hujan untuk ajang balapan ini.
Namun, kuasa Tuhan tak bisa ditolak.***