SEPUTARTANGSEL.COM – Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, mengatakan bahwa pemerintah mencabut menyesuaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) agar minyak goreng kemasan tersedia di pasaran.
Anehnya, setelah pemerintah mencabut HET, sejumlah netizen mengungkap bahwa stok minyak goreng yang selama ini kosong tiba-tiba memenuhi rak di pusat perbelanjaan.
Hal itulah yang membuat masyarakat berpikir kalau selama ini memang ada pihak-pihak yang melakukan penimbunan minyak goreng.
Baca Juga: Penularan Covid-19 Tetap Ada, Menkes: Pandemi dan Endemi Hanya Beda Nama
Dengan maksud untuk mengendalikan harga dengan keuntungan yang besar dan mendominasi pasar.
Akhirnya Masyarakat menyuarakan kekecewaan mereka melalui media sosial, salah satunya dengan memakai tanda pagar Tangkap Kartel Minyak Goreng (#TangkapKartelMinyakGoreng) di Twitter hingga trending.
Berikut ini beberapa cuitan netizen di Twitter.
“Penguasa tapi tak kuasa kepada Pengusaha, salah satu bukti lemahnya kepemimpinan Jokowi #TangkapKartelMinyakGoreng #TangkapKartelMinyakGoreng,” tulis @yuliereborn.
Baca Juga: Cegah Curanmor! Polres Metro Jakarta Barat Luncurkan Alat Pemutus Sakelar Aki Motor
“Migor lenyap kirain kemana, ternyata rame rame karantina. Sudah sehat semua lalu baris unjuk diri, tampak berkilau seperti harganya yg glowing. Kartel itu nyata #TangkapKartelMinyakGoreng #TangkapKartelMinyakGoreng,” tulis @rinidyah6.
“Setelah drama, rakyat antri berkilo-kilo sampai ada yang meninggal. Ujung-ujungnya begini? #TangkapKartelMinyakGoreng #TangkapKartelMinyakGoreng,” cuit @abahekade.
“Kasihan rakyat kecil, yang jualan gorengan kalo bahan baku pruduksi mahal maka harga output pasti naik hasilnya ditinggalkan konsumen. Rakyat dibuat menjerit lalu teriak atas nama dan untuk mereka padahal untuk konglomerat dan oligarki disparitas harga itu #TangkapKartelMinyakGoreng,” ucap @andifaizalabd.
“Beranikah Pemerintah untuk #TangkapKartelMinyakGoreng,” cuit @b_dzoel.
Baca Juga: 4 Tips Lolos Beasiswa IISMA 2022 dari Ditjen Dikti
“Semua ini dari ketidak mampuan kepala negara dalam mengelola negara #TangkapKartelMinyakGoreng,” ujar @haeruma56667440.
Selain itu, masih banyak lagi cuitan yang ditulis oleh netizen. Hingga kini, tagar Tangkap Kartel Minyak Goreng menjadi trending Twitter di Indonesia.***