SEPUTARTANGSEL.COM - Jelang penerapan New normal (kenormalan baru) pagi ini terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun Kereta Rel Listrik (KRL).
Alhasil, imbauan pemerintah untuk menjaga jarak fisik (physical distancing) di tempat umum sulit diterapkan.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Mike Tyson Rindu Ibu Hingga Tangsel Simulasi New Normal Padahal Kasus Masih Tinggi
Seperti yang terjadi di stasiun KRL Bogor. Penumpang sudah menumpuk sejak tadi pagi.
"Seneng banget bikin kerumunan ya? @CommuterLine," cuit @utesuryanaputra di twitter sambil menyisipkan foto, Senin 8 Juni 2020.
Di dalam foto tersebut, terlihat lautan manusia yang sedang mengantre menunggu gilirannya untuk masuk ke dalam gerbong kereta.
Baca Juga: BNPB: Gempa Magnitudo 6,8 di Morotai Merusak Ratusan Rumah Warga di Enam Kecamatan
Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai menerapkan pembatasan penumpang KRL.
Selain itu, penumpukan penumpang KRL juga terjadi karena antrian terhambat pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas.
Kejadian serupa pun terjadi di stasiun KRL Serpong. Penumpang harus terlebih dahulu mengantre di luar stasiun.
Baca Juga: Positif Covid-19 Tambah 6 Orang dan 479 Masih Dirawat, Tangsel Simulasi New Normal
"Kondisi pagi ini harus ngantri masuk Stasiun Serpong. Tolong min kereta dari st. awal Serpong - Tanah Abang jam 06.05 diadakan kembali. Karena dari Serpong saja sudah padat," tulis @mettaloli.
Baca Juga: Update Corona Indonesia 7 Juni 2020: 31.186 Positif 10.498 Sembuh 1.851 Meninggal
Sebagai informasi, PT KCI mulai 8 Juni 2020 untuk sementara melarang anak-anak di bawah lima tahun (balita) naik KRL.
Tidak hanya balita, demi meminimalisir risiko bagi kelompok yang rentan terhadap Covid-19, yaitu lanjut usia (di atas 60 tahun) hanya diizinkan untuk naik KRL pada pukul 10:00 hingga 14:00 WIB.(*)