Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris, Dokter Eva: Jika Diselesaikan dengan Kematian, untuk Apa Ada Hukum?

11 Maret 2022, 06:03 WIB
Dokter Eva geram dengan aksi Densus 88 yang menembak mati terduga teroris /Twitter/@_Sridiana_3va/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati seorang terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Terduga teroris yang diketahui bernama Sunardi dan berprofesi sebagai dokter, ditembak mati Densus 88 Anti Teror ketika dilakukan upaya penangkapan pada Rabu, 9 Maret 2022 malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Hal ini langsung mendapatkan sorotan dari Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu, Dokter Eva Sri Diana Chaniago.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Bengkulu, Kepala Desa: Selama Ini Tak Mencurigakan

Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, @__Sridiana_3va pada Jumat, 11 Maret 2022, Dokter Eva geram dan menyayangkan aksi yang dilakukan oleh Densus 88 tersebut.

Bahkan, Dokter Eva akan menuntut keadilan terhadap apa yang menimpa Dokter Sunardi.

"Demi Allah kami menuntut keadilan utk Dr Sunardi," cuit Dokter Eva yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @__Sridiana_3va pada Jumat, 11 Maret 2022.

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Gagal Kabur dari Indonesia Usai Ditangkap Densus 88 Hari Ini? Cek Faktanya

Dokter Eva pun menegaskan bahwa Dokter Sunardi merupakan rekan satu profesinya yang bekerja untuk menyelamatkan manusia dengan segenap jiwa dan raga.

Tak hanya itu, dirinya juga menyebut bahwa profesi dokter tidak akan mengkhianati bangsa dan negara.

"Kami menyelamatkan manusia dg jiwa raga

Kami tidak akan berkhianat demi bangsa dan negara," ujarnya.

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Diciduk Densus 88 Usai Tersandung Kasus Terorisme? Cek Faktanya

Menurut Dokter Eva, tidak seharusnya orang yang bersalah diputuskan diselesaikan dengan kematian.

Oleh karena itu, dia mempertanyakan fungsi dari adanya hukum serta perangkatnya.

"Jika siapa yg bersalah dgn mudah diputuskan & diselesaikan dg kematian dijalan," tuturnya.

"Utk apa ada hukum & perangkatnya ?? #PrayForDokterSunardi," tambahnya.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler