SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberi dukungan terhadap para pelaku ekonomi kreatif di Jawa Barat.
Hal ini diungkapkan saat dia melakukan kunjungan kerja ke Subang dan Majalengka, Jawa Barat.
Jawa Barat yang dikenal dengan potensi alam yang indah dan adat istiadat yang unik dapat memberi peluang besar terhadap perkembangan dan kebangkitan perekonomian nasional.
Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Desa Wisata Cisaat yang berada di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang dan Desa Wisata Bantaragung di Majalengka.
Desa Wisata Cisaat memiliki potensi dengan membuka program wisata edukasi yaitu mempelajari teknik memerah susu sapi dan agrowisata yang akan membahas semua tentang cara budidaya nanas.
Desa ini telah ditetapkan menjadi desa wisata sejak tahun 2016 dan terus dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang.
Baca Juga: Hari Anak Sedunia 2021, Menparekraf Sandiaga Uno Tak Malu Unggah Foto Gendong Putra dengan Selendang
Menurut data yang tercatat hingga tahun 2019 jumlah pengunjung mencapai 1.850 orang.
Sedangkan Desa Wisata Bantaragung dikenal dengan pemandangan alamnya yang mempesona.
Destinasi yang dapat dikunjungi antara lain Siboer Pass dan Bukit Batu Semar.
Siboer Pass akan mengajak para wisatawan menikmati pemandangan Gunung Ciremai dan hamparan sawah.
Sedangkan di Bukit Batu Semar pengunjung dapat menyaksikan matahari terbit dan terbenam dari ketinggian 1.000 mdpl dengan latar belakang Gunung Jajar Sinapeul.
"Saya melihat selain wisata alam dan budaya di Subang, yang menonjol adalah kuliner, fesyen, dan kriya. Ini yang kita hadirkan secara cepat, tegas, dan lugas untuk membantu masyarakat," ujar Sandiaga Uno dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @kemenparekraf pada Rabu, 9 Maret 2022.
Melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Jawa Barat diberi suport dengan tiga hal.
Pertama, menjadikan Desa Wisata Bantaragung dan Cisaat berdaya saing dan berkelas dunia dengan mengikuti program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.
Kedua, turut mendukung pembangunan amphitheater sky bridge di Asstro Highland sebagai wadah berekspresi para pelaku seni dan budaya Subang yang akan turut berkontribusi menciptakan lapangan kerja.
Ketiga, mengangkat atraksi balon udara di Sari Ater jadi program unggulan yang dapat mematik banyak wisatawan berkunjung ke Subang.
Kemenparekraf tetap berkomitmen dalam mengembangkan inovasi wisata di berbagai daerah sehingga akan tercipta semakin banyak lapangan kerja untuk masyarakat sekitar.***