Pemkab Bogor Bahas Strategi Atasi Kemacetan Parah di Simpang Ciawi untuk Jangka Panjang

2 Maret 2022, 10:32 WIB
Kemacetan di Ciawi menuju Puncak, Bogor yang terjadi saat libur panjang /ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sekda Kabupaten Bogor Burhanuddin melakukan peninjauan lapangan pada Selasa, 1 Maret 2022 ke Simpang Ciawi Kabupaten Bogor, usai macet belasan jam yang terjadi di Jalur Puncak.

Ia datang bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, sekaligus Plt. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Budi Setiyadi dan jajaran Pemerintah Kota Bogor.

Hal ini dilakukan untuk sinkronisasi antara konsep perencanaan dengan kondisi lapangan saat ini.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Arah Jabodetabek Belum Terjadi Akhir Pekan Ini

Ada sejumlah strategi yang dibahas untuk mengatasi kemacetan di jalur puncak terutama pada hari libur.

Ia mengatakan penataan kawasan Simpang Ciawi butuh kerja sama berbagai pihak.

Hal itu dibutuhkan agar penataan jangka panjang kawasan Simpang Ciawi dengan membangun fly over dan terminal bisa diwujudkan.

Baca Juga: Bikin Macet, Puluhan Motor Parkir di Area Teras Kota Ditertibkan

"Ini perlu dilakukan secara kolaborasi antara Pemkab Bogor, Pemkot Bogor, Provinsi Jabar, Kementerian dan Kepolisian agar penataan kawasan Ciawi ini berjalan optimal," tutur Burhanuddin dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi bogorkab.go.id pada Rabu, 2 Maret 2022.

"Sehingga kita bisa menghasilkan rumusan rencana penataan kawasan Ciawi jangka panjang, baik itu pembangunan flyover juga pembangunan terminal sebagai tempat untuk melakukan perpindahan penumpang dari satu moda ke moda lain," tambahnya.

Dia mengatakan penataan jangka pendek bakal dilakukan dengan penerapan traffic light, penataan taman dan menyediakan fasilitas pedagang kaki lima (PKL).

Baca Juga: Pengin Bebas Macet, Naik Taksi Terbang Pesannya Pakai Aplikasi, Sultan Gitu!

Dia berharap hal ini bisa mencegah konflik dengan PKL jika terjadi relokasi.

"Jangka pendek rencana penataan kawasan Simpang Ciawi adalah salah satunya dengan melakukan simulasi penerapan traffic light, penataan taman, menyediakan sarana fasilitas khusus PKL. Sehingga saat dilakukan relokasi tidak menimbulkan konflik. Karena ini menyangkut masalah kegiatan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi juga mengatakan akan ada relokasi PKL di sekitar Simpang Ciawi. Menurutnya, relokasi PKL bisa mengurangi macet.

"Penataan taman, pembuatan cerukan, pelebaran jalan, tidak bakal maksimal dalam mengurai kemacetan lalu lintas di Simpang Ciawi, kalau para PKL tidak direlokasi ke tempat lain," kata Budi.

Budi juga menyoroti tidak adanya terminal di kawasan Simpang Ciawi. Hal itu dianggap sebagai salah satu biang kemacetan di sana.

"Sudah bertahun-tahun Ciawi tidak memiliki terminal sebagai tempat naik turunnya penumpang. Hal ini juga menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas hingga harus segera dipikirkan oleh pemerintah," ucapnya.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler