Update Covid-19 Indonesia 19 Mei 2020: Positif 18.496 Sembuh 4.467 Meninggal 1.221

19 Mei 2020, 17:11 WIB
Warga menyambut kedatangan Dian Sari Maharani, tenaga medis di RSUD dr. Iskak Tulungagung yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 di kampung asalnya, Desa Tunggangri, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis 23 April 2020. /- Foto: ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/aww.

SEPUTARTANGSEL.COM - Pertambahan kasus positif corona (Covid-19) di Indonesia masih di kisaran 400-500 kasus per hari.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, sejak Senin hingga Selasa 19 Mei 2020 siang, tercatat kasus positif bertambah 486 orang.

Dengan demikian, hingga siang hari ini di seluruh Indonesia terdapat 18.496 kasus positif.

Baca Juga: Menag Kutip BIN: Salat Id di Luar Rumah Bisa Lonjakkan Kasus Positif Covid-19

Sementara angka kesembuhan bertambah 143 pasien sehingga total terdapat 4.467 orang yang telah dinyatakan sembuh.

"Mari kita lihat secara garis besar bahwa penularan masih terjadi," kata Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Selasa.

Selain itu, data Gugus Tugas juga mencatat 30 kematian menjadikan total pasien yang meninggal karena penyakit itu 1.221 orang.

Baca Juga: Tiga Bulan Tutup, Candi Borobudur-Prambanan Dibuka Lagi 8 Juni 2020

Menurut Yurianto, pemerintah sudah melakukan pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 202.936 spesimen menggunakan real time PCR dan tes cepat molekular (TCM).

Sampai saat ini terdapat 45.300 orang dalam pemantauan (ODP) dan 11.891 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Infeksi virus corona itu sendiri kini sudah tersebar ke 390 kabupaten dan kota di 34 provinsi.

Yurianto mengatakan, pemerintah akan segera menyelesaikan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan status PDP.

Baca Juga: Update Covid-19 Tangsel 18 Mei 2020: PDP dan Positif Tambah 15, Sembuh Tambah 13

"Bahkan kemudian kita masih melihat dampak ini tidak hanya kepada kelompok masyarakat saja, namun tenaga kesehatan juga banyak yang terdampak," tegas pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu.

Terkait hal itu, Yurianto menyampaikan belasungkawa pemerintah atas gugurnya beberapa petugas kesehatan yang terinfeksi penyakit tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Setengah Ton Campuran Daging Celeng dan Sapi Disita Petugas Polres Metro Tangerang Kota

(*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler