Yogyakarta Akan Jadi Tuan Rumah G20, Ida Fauziyah: UMKM DIY Mampu Bertahan di Masa Pandemi

25 Februari 2022, 10:34 WIB
Yogyakarta Akan Jadi Tuan Rumah G20 /Dok. g20-indonesia.id/

SEPUTARTANGSEl.COM – Yogyakarta akan menjadi tuan rumah Employment Working Group (EWG) G20 pada 10-12 Mei 2022.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, saat menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Yogyakarta, Kamis 24 Februari 2022.

Yogyakarta terpilih menjadi tuan rumah dengan pertimbangan konsistensinya dalam mengembangkan UMKM sehingga mampu bertahan di masa pandemi.

Baca Juga: Swap Energi Sebar Ratusan Titik Penukaran Baterai Kendaraan di Bali Selama G20

Yogyakarta juga memiliki komitmen yang tinggi terhadap penyediaan lapangan pekerjaan untuk para penyandang disabilitas.

Dua poin itulah yang menjadi pertimbangan pemerintah pusat menjatuhkan pilihan pada DIY.

“Kami pilih Yogyakarta karena menyesuaikan dengan empat isu,” kata Ida Fauziyah, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, 25 Februari 2022.

Baca Juga: Forest Watch Indonesia Bantah Klaim Jokowi di KTT G20, Nicho Silalahi: Ngibulnya Go Internasional

Pertemuan para menteri ketenagakerjaan dari negara yang tergabung dalam G20 nanti akan membahas empat buah isu penting.

"Kami melihat Yogyakarta adalah salah satu provinsi yang konsentrasi mengembangkan UMKM dan melahirkan lapangan pekerjaan. Makanya kami memilih Yogyakarta," ujar Menaker.

Ada empat isu yang dibawa dalam pertemuan G20 nanti. Pertama, penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan dalam menghadapi perubahan dunia kerja.

Baca Juga: Indonesia Presidensi G20, Dokter Koko Sarankan 5 Upaya Selamatkan Pulau-pulau di Seluruh Dunia

Kedua, pasar kerja yang inklusif dan afirmasi pekerjaan yang layak untuk penyandang disabilitas.

Ketiga, pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan.

Keempat, perlindungan tenaga kerja yang adaptif dan inklusif dalam merespons dunia kerja yang terus berubah.

Pertemuan Menaker dengan Gubernur Yogyakarta membahas persiapan yang akan dilakukan untuk kegiatan Presidensi G20 Bidang Ketenagakerjaan.

Salah satu yang akan dilakukan adalah menyiapkan para UMKM untuk menggelar pameran produk unggulannya.

Pameran yang dilaksanakan nanti memiliki peluang terbukanya lapangan pekerjaan berkelanjutan menuju dunia kerja dengan rekomendasi dari kebijakan G20 tentang mempromosikan wirausaha dan mendukung UKM sebagai instrumen penciptaan lapangan kerja.

Selain itu, pameran yang dilakukan juga dapat mengenalkan produk UMKM Yogyakarta pada dunia.

Menaker juga memberi apresiasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan UMKM Yogyakarta di masa pandemi yang sangat baik.

Bukan hanya bertahan, tetapi banyak UMKM yang justru membuka lapangan pekerjaan sehingga dampak pandemi khususnya angka pengangguran dapat ditekan.

“UMKM-UMKM di DIY mampu bertahan terutama di era pandemi ini bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Ida.

Pada perhelatan WEG nanti, para menteri ketenagakerjaan juga akan mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang dikelola lembaga keagamaan maupun Serikat Pekerja.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler