SEPUTARTANGSEL.COM - Kebakaran kapal tanker MT Jag Leela di Pelabuhan Belawan, Provinsi Sumatera Utara, menyebabkan 5 orang tewas.
"Total lima orang. Hari ini masuk empat orang, semalam satu orang," ungkap Kompol Andi Harahap dari Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Selasa 12 Mei 2020.
Kapal tanker sepanjang 250 meter milik MT Jag Leela itu mulai terbakar pada Senin sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: Diskusi Keluar dari Tekanan Ekonomi Portal Jember Forum, Ini Cara Bergabungnya
Saat itu, tanker sedang ditambatkan di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard di Pelabuhan Belawan.
Tak kurag 22 orang terluka akibat kebakaran tersebut.
Korban luka dibawa ke Rumah Sakit PHC Belawan dan Rumah Sakit TNI AU Belawan untuk menjalani perawatan.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Selasa 12 Mei 2020: DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
Sedang jenazah kelima korban kebakaran kapal tersebut sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diidentifikasi dan tiga di antaranya sudah berhasil diidentifikasi.
"Tiga orang sudah dikenali, yang lainnya masih dalam tahap proses identifikasi," kata Andi.
Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Belawan AKBP Dayan mengungkapkan, kebakaran disertai ledakan tersebut berasal dari atas kapal.
Baca Juga: Data Pasien Positif Corona di Laman Covid-19 Provinsi Banten dan Pemkot Tangsel Berbeda
"Kapal ini sudah satu bulan docking di galangan kapal PT Waruna," katanya.
Hingga saat ini, jelas Dayan, tim laboratorium forensik Polda Sumut bersama tim investigasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut masih menyelidiki penyebab kebakaran di kapal tanker tersebut.
Sementara itu, tiga unit kapal milik Pelindo I dan PT Waruna dikerahkan untuk memadamkan api dari sisi laut dan belasan mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 11 Mei 2020: Angka Kematian Nyaris Tembus 1.000 Orang
(*)