SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga merupakan anggota DPR RI menanggapi dibukanya pintu internasional Indonesia di tengah melonjaknya Covid-19 varian Omicron.
Menurut Hidayat Nur Wahid, dibukanya pintu internasional di Indonesia menunjukkan konsisten atau tidaknya pemerintah dalam mengatasi Covid-19.
Hidayat Nur Wahid menyayangkan dibukanya pintu internasional Indonesia, sementara beberapa kegiatan di dalam negeri dibatasi.
"Ini juga bukan sekadar siapa yang mau datang ke Indonesia saat Omicron mendaki, tetapi juga konsistensi dan keseriusan Pemerintah atasi Covid-19," ujar HIdayat Nur Wahid sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @hnurwahid, Selasa 8 Februari 2022.
"Di satu pihak, bahkan PPKM naik jadi 3, ibadah di masjid diatur-atur, sekolah tak 100% PTM, tapi 4 pintu internasional/ tourisme malah dibuka," sesal Hidayat Nur Wahid.
Pernyataan Hidayat Nur Wahid yang kerap disingkat dengan HNW didasarkan pada keputusan pemerintah paling baru.
Baca Juga: Tol Bandara Soekarno-Hatta Tak Lama Lagi Tersambung dengan Tol Jagorawi Lewat Pamulang-Cinere
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada hari Senin 7 Februari telah menetapkan ada 4 bandara yang bisa diakses oleh pelaku perjalanan internasional.
Keempat bandara yang dimaksud adalah Soekarno-Hatta Tangerang Banten, I Gusti Ngurah Rai Bali, Hang Nadim Batan, dan Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang.
Meski demikian, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan melakukan pengawasan ketat terhadap keempat pintu internasional yang dibuka.
"Tujuan utamanya adalah memutus mata rantai penularan Covid-19, khususnya dari para pedagang atau pelaku perjalanan luar negeri yang masuk melalui pintu internasional bandara," ucap Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Senin 27 Februari 2022. ***