Bukan Anies Baswedan, PDIP Klaim Ahok dan Jokowi Berperan dalam Pembangunan JIS, Gus Umar: Aneh

2 Februari 2022, 09:56 WIB
Gus Umar nilai klaim PDIP terhadap keberhasilan pembangunan JIS sebagai hal yang aneh /Instagram/@umar_hasibuan70/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar ikut angkat suara terkait penyataan Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak.

Dalam pernyataannya itu, Gilbert mengatakan klaim Anies Baswedan soal keberhasilan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) tidak mendasar.

Menurut Gilbert, Anies Baswedan tidak menghargai upaya Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Anies Baswedan Sengaja 'Dibunuh', Hersubeno Arief: Pelakunya Mudah Kita Golongkan, PDIP dan PSI

Gilbert mengungkapkan, proses pembangunan JIS sudah ada sejak era Jokowi dan Ahok.

Sayangnya, belum sempat dibangun, Ahok kalah dalam Pilkada DKI 2017 dan diteruskan Anies Baswedan.

Namun, proses pembangunan JIS kembali menemukan kendala pada 2020 lalu. Pasalnya, APBD DKI tidak memiliki anggaran untuk membiayai.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Evaluasi Pelaksanaan PTM DKI Jakarta, Anies Baswedan: Akan Kami Pantau Terus

Karenanya, sekitar 80 persen dana pembangunan JIS berasal dari pemerintah pusat yang diambil dari dana PEN, yaitu sebesar Rp3,6 triliun pada 2020 dan 2021.

Gilbert menilai Anies Baswedan hanya berperan dalam pengguntingan pita, sehingga sangat tidak etis apabila memuji diri sendiri.

Lebih lanjut Gilbert menuturkan, nantinya pembangunan JIS akan dilanjutkan Plt Gubernur DKI Jakarta setelah masa jabatan Anies selesai pada Oktober 2022 mendatang.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Evaluasi Pelaksanaan PTM DKI Jakarta, Anies Baswedan: Akan Kami Pantau Terus

Melihat klaim PDIP terhadap keberhasilan pembangunan JIS, Gus Umar menyebutnya sebagai hal yang aneh.

"Kalau sdh jd di claim andil PDIP. Aneh," kata Gus Umar, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Umarhsb_Chelsea pada Rabu, 2 Februari 2022.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler