SEPUTARTANGSEL.COM- Lelang tender pembangunan lintasan balap Formula E di Ancol, Jakarta Utara dikabarkan gagal.
Hal itu diungkap Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo.
Sigit Widodo juga mengunggah tangkapan layar pengumuman di situs e-procurement PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Dalam tangkapan layar tersebut disebutkan,
"Jasa Rancang Bangun Proyek Pembangunan Lintasan Balap Formula E (GAGAL)".
Baca Juga: Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia Meninggal Dunia di Usia 27 Tahun
Sigit Widodo melalui akun twitternya @sigitwid dalam cuitannya mempertanyakan alasan pembangunan lintasan Formula E gagal tender.
Ia juga mengingatkan bahwa gelaran Formula E tinggal empat bulan lagi sesuai jadwal.
"Kenapa pembangunan lintasan Formula E gagal tender, Pak
@aniesbaswedan? Bukankah kegiatannya tinggal empat bulan lagi?" tanya melalui twitter pada Selasa, 25 Januari 2022.
Sigit menyebut uang rakyat yang sudah dikeluarkan untuk biaya penyelenggaraan Formula E yang sebesar Rp560 miliar.
"Uang rakyat Rp 560 miliar bagaimana nasibnya?" tambah Sigit Widodo.
Menanggapi cuitan tersebut netizen memberikan komentar beragam.
"Kan jelas tujuannya. Biar penunjukan langsung tanpa melalui tender, jadi bisa lebih nyaman bermain," komentar @bmatana1.
"Tujuan Anies nyalon jadi presiden 2024 itu aslinya agar bisa menggerakkan TNI utk nantinya nagih duit 560M tsb ke penyelenggara formula E," komentar @rizieqdivist.
"Mohon bersabar. Anis sedang memikirkan alasan dan istilah baru. Kambing hitam sedang dipersiapkan," komentar @rebon_alus.
"Karena medannya terlalu berat jika mulai dari nol!
Sebaiknya pak @aniesbaswedan dan pak @A_rizapatria
pakai jalur yang sudah ada lalu di up grade! Konsep formula E adalah street race city! Lintasan yg dibutuhkan specnya tidak setinggi formula 1," komentar @Dimas_Wbw.
"Mending digagalin sebelum jalan dari pada gagal maksud setelah jalan? gitu kali?" komentar @Blasttotheair. ***