SEPUTARTANGSEL.COM - Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep belum lama ini santer dibicarakan publik, karena dilaporkan ke KPK atas dugaan pidana korupsi dan pencucian uang.
Dua putra Presiden Jokowi, Gibran dan Kaesang dilaporkan oleh Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun.
Namun hingga sampai saat ini Komisi Pmberantasan Korupsi (KPK) belum terlihat, sehingga membuat netizen memadati tagar #KPKTakutGibranKaesang.
Tagar KPK Takut Gibran Kaesang muncul di media sosial Twitter sehingga membuat trending di Indonesia.
Netizen seolah ingin mengetahui kelanjutan dari kasus yang dilaporkan oleh Ubedilah Badrun tersebut.
Beberapa netizen melontarkan komentar dengan menyertakan tagar KPK Takut Gibran Kaesang di Twitter.
"Benar !! @KPK_RI harus berani bongkar bau anyir dari dugaan KKN ini, dimana anak pemilik perusahaan terkenal yang punya perkara dalam kasus pembakaran hutan, anaknya berbisnis dengan putra RI 1 dan dapat suntikan dana 99 Miliar Wajah berpikir
#KPKTakutGibranKaesang
#DukungUbedilahBadrun." Tulis @StoryNayua.
Baca Juga: Ada Snack Gambar Kaesang Pangarep di Garuda, Cipta Panca: Udah Nggak Ada Etika Sama Sekali BUMN
"KPK ITU KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI. Bukan Komisi Perlindungan Koruptor.
Mosok
@KPK_RI
#KPKTakutGibranKaesang." Lanjut @WongIndonesia12.
Netizen seolah sudah tidak mempercayai KPK yang dinilai kurang tegas dalam memberantas korupsi di Indonesia, sehingga tagar tersebut pun muncul.
Di sisi lain, publik juga dihebohkan dengan beredarnya wajah Kaesang Pangarep yang terpampang dalam kemasan snack paketan PT Garuda Indonesia.
Kabar kemasan snack paketan pesawat Garuda Indonesia yang bergambarkan Kaesang Pangarep itu lantas mengundang komentar juga dengan menyertakan tagar KPK Takut Gibran Kaesang.
"KPKTakutGibranKaesang
Pantesan Garuda Indonesia Bangkrut banyak utangnya. Konflik kepentingan !!." Tulis @Gamaudungu.
"Rencana bakal ditarik, dipindah ke bungkus kacang Garuda kah ?
#KPKTakutGibranKaesang
#DukungUbedilahBadrun." Komentar @Imelldaa95.
Baca Juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Dokter Eva: KKN Rugikan Negara, Tak Boleh Ada Dispensasi
Sampai saat ini tagar tersebut pun telah mendapat 8.872 ribu tweet dari para netizen pengguna akun sosial media Twitter sehingga trending di Indonesia. ***