KJRI Jeddah Bantah Kabar Arab Saudi Izinkan Umrah Setelah 13 Maret 2020

3 Maret 2020, 09:07 WIB
Masjid Nabawi di Madinah. /- Foto: Pixabay

SEPUTARTANGSEL.COM - Kabar bahwa pemerintah Arab Saudi akan mengizinkan kembali jamaah Umrah dari Indonesia setelah 13 Maret 2020 dibantah oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah.

Sebagaimana diketahui, Arab Saudi menutup akses masuk ke negaranya bagi jemaah umrah dari seluruh negara di dunia, sebagai antisipasi wabah Virus Corona (Covid-19), sejak 27 Februari 2020 lalu.

Belakangan beredar kabar bahwa Arab Saudi akan kembali membuka akses untuk para jamaah umrah dari Indonesia setelah 13 Maret 2020.

Baca Juga: 2 Warga Depok Positif, Pemkot Tangsel Belum Bersuara, Malah Heboh Broadcast Warga Pamulang Suspect Corona

Kabar tersebut direspons KJRI Jeddah dengan bantahan melalui Siaran Pers, Senin 2 Maret 2020.

KJRI Jeddah menegaskan, kabar tersebut tidak benar.

"Sampai saat dibuatnya siaran pers ini, Senin, 2 Maret 2020, Kerajaan Arab Saudi belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait pencabutan kebijakan penundaan sementara jamaah umrah ke Arab Saudi," tegas KJRI Jeddah dalam siaran persnya.

Baca Juga: Gunung Merapi Batuk Lagi. Tinggi Kolom Erupsi Sampai 6000 Meter

KJRI Jeddah juga menyebutkan, berita yang sering menjadi rujukan jamaah umrah dapat kembali ke Arab Saudi adalah notifikasi dari Saudia Airlines "Sales procedures for Travel Agencies" tertanggal 27 Februari 2020.

Di dalam notifikasi itu terdapat penjelasan mengenai batas waktu pengembalian biaya (refund) tiket Saudia Airlines tanggal 13 Maret 2020.

"Notifikasi Saudia Airlines sama sekali tidak terkait dengan kebijakan penundaan sementara jamaah umrah ke Arab Saudi," tegas KJRI Jeddah.

Dijelaskan pula, KJRI Jeddah sampai saat ini fokus pada upaya memfasilitasi kepulangan jamaah umrah ke Indonesia.

Baca Juga: Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang: Jangan Panik, Terpenting Jaga Tubuh Tetap Fit

"Sampai Senin, 2 Maret 2020 pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS), jumlah jamaah umrah asal Indonesia yang telah difasilitasi proses kepulangannya adalah 9.995 jamaah," jelas KJRI Jeddah.

Ditambahkan, KJRI Jeddah terus menempatkan tim satuan tugas (satgas) di Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan Bandara Prince Muhammad bin Abdulaziz Madinah untuk memantau proses kepulangan.

Berdasarkan perıgamatan di lapangan, jemaah umrah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan melakukan proses kepulangan tanpa adanya kendala.

"Untuk informasi, mohon dapat menghuburigi call center KJRI Jeddah di nomor +966 503 609 667," pungkas KJRI Jeddah.

Baca Juga: Shinta Chairuddin, Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan: Depok Dekat, Pemkot Harus Segera Bertindak

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Direktur Utama Ramanda Tour Travel Tanjungpinang, Kepri, Dedi Sanjaya di Tanjungpinang, Sabtu 29 Februari 2020 mengaku menerima email dari otoritas Arab Saudi berisi penjelasan tentang alasan pelarangan, yakni untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).

Yang menarik, jelas Dedi, di dalam email itu disebutkan jangka waktu pelarangan, yakni mulai 26 Februari 2020 hingga 13 Maret 2020.

Dedi sendiri mengaku masih menunggu pemberitahuan lanjutan dari Arab Saudi terkait apakah penerbangan umrah akan kembali dibuka per 14 Maret 2020 atau justru larangan tersebut kembali diperpanjang. (*)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler