Bahlil Lahadalia Sebut Pengusaha Ingin Pilpres 2024 Ditunda, Sujiwo Tejo: Jadi Start Up Bidang Jasa Penundaan

11 Januari 2022, 19:41 WIB
Budayawan Sujiwo Tejo kritik pernyataan Bahlil Lahadalia soal penundaan Pilpres 2024 /Instagram/@president_jancukers

SEPUTARTANGSEL.COM - Budayawan Sujiwo Tejo ikut angkat suara terkait pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia soal pengusaha ingin pelaksanaan Pilpres 2024 ditunda.

Melalui akun Twitter pribadinya, Sujiwo Tejo menuliskan sebuah dialog sebagai sebuah sindiran terhadap pernyataan Bahlil Lahadalia itu.

Dialog yang dituliskan Sujiwo Tejo merupakan sebuah percakapan antara seorang guru PAUD dengan anak didiknya.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Kritik Soal Penundaan Pilpres 2024: 10 Tahun Waktu yang Cukup untuk Buktikan Kapasitas Jokowi

"“Cita2mu apa, Anak-anaaaaaak...?” Bu Guru PAUD.

“Jadi orang yang bisa menunda Pilpres 2024, Bu Guruuuuuuu ...”

“Berarti kalian semua pengin jadi pengusaha?”

“Betul, Bu. Merintis jadi Start Up bidang jasa penundaan Pilpres... horeeeee," tulis Sujiwo Tejo, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @sudjiwotedjo pada Selasa, 12 Januari 2022.

Cuitan Sujiwo Tejo itu pun mendapat respons dari sejumlah netizen di media sosial.

Baca Juga: Benny Harman Kritik Pernyataan Menteri Investasi Soal Pengusaha Ingin Pilpres 2024 Ditunda: Cermati Dulu UUD

Bahkan ada yang mendukung agar Aktor kelahiran 59 tahun lalu itu terus memberikan sindiran pedasnya.

"Hajaaar mbah...jangan kasih kendor," kata akun @DaengSabir.

"Candaan mbah @sudjiwotedjo selalu "makjleb"!

Sehat selalu, mbah…," ujar akun @rahmatakoeng.

"Mbaah...ampuuun daah bikin keselek lagiii makan bubur nih," tutur akun @refkialfian.

Baca Juga: Sujiwo Tejo Soal Pengusaha Minta Pilpres 2024 Diundur: Tanya Undur-undur, Jangan Cuma Tanya Pengusaha!

Sebagai diberitakan sebelumnya, Bahlil Lahadali mengatakan, para pelaku usaha menginginkan agar penyelenggaraan Pilpres 2024 ditunda.

Pasalnya menurut Bahlil Lahadalia, saat ini pengusaha masih dalam masa pemulihan akibat pandemi Covid-19.

Karenanya, mereka tidak ingin diganggu oleh persoalan politik.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler