Gubernur Sumatera Utara Jewer Pelatih Biliar, Netizen: Ingat Kalau Ketemu Edy Rahmayadi Harus Tepuk Tangan

29 Desember 2021, 10:16 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kini menghadapi banyak kritikan atas tindakan menjewer dan mengusir pelatih billiar /instagram.com/@official_psmsmedan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Sumatera Utara menjadi trending topik di media sosial terutama Twitter.

Tindakan mengusir pelatih biliar Khoiruddin Aritonang menuai banyak kritik terhadap Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Bahkan tagar #EdyRahmayadi menjadi trending di Twitter dengan lebih dari 2 ribu tweets.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Tanggapi Aksi Remaja yang Selfie di Lokasi Erupsi Gunung Semeru: Jaga Perasaan Korban

Apa yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara tersebut dinilai netizen tidak patut dan bukan contoh baik dari seorang public figure.

Dirangkum SeputarTangsel.com dari berbagai sumber pada Rabu, 29 Desember 2021, bahkan tindakan Edy Rahmayadi itu dibalas oleh pelatih biliar dengan kritik pedas.

Kejadian pengusiran pelatih biliar Sumatera Utara yang akrab dipanggil Choki itu saat acara pemberian tali asih bagi atlet dan pelatih PON 2020 Papua di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin 27 Desember 2021.

Baca Juga: Honor Relawan PON XX Papua Belum Dibayar, PB PON Didesak Segera Tepati Janji

Edy Rahmayadi memanggil Choki karena tak bertepuk tangan saat dirinya berpidato.

Edy bahkan menjewer dan mengusir pelatih biliar Sumatera Utara tersebut serta menyebutnya 'Sontoloyo'.

Merasa tak berbuat salah, Choki pun mengkritik orang nomor satu di Sumatera Utara saat ditanya oleh para awak media.

Menurut Choki, tak ada satu pun tindakan Gubernur Sumatera Utara tersebut yang pantas diberi pujian atau pun tepuk tangan.

Selama ini pihak pemerintah Sumatera Utara dan pribadi Edy Rahmayadi tak pernah memberikan bantuan untuk kemajuan olah raga biliar.

Baca Juga: Reuni 212 Digelar di Pesantren Azzikra, Wakil Gubernur DKI Riza Patria Beri Apresiasi

Pemberian bantuan terakhir pada 2016, akan tetapi tak membuat atlit dan pelatih hilang semangat.

Justru pada ajang PON 2020 di Papua, tim biliar Sumatera Utara berhasil membawa pulang beberapa medali.

Bahkan netizen ikut mengomentari tindakan tak pantas dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

"Ingat, ya. Ingat, kalau ketemu Edy Rahmayadi harus tepuk tangan," tulis akun @soen_cak.

"Lihat muka ini orang jadi berasa pengen jewer telinganya pulak saya," ujar akun @maswege.

"Kapan-kapan kalau ketemu Gubernur Sumatera Utara, langsung tepuk tangan aja," kata akun @RyaWiedy.

Dikabarkan jika pelatih biliar tersebut akan melaporkan tindakan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ke polisi.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler