Pelaku Kasus Kecelakaan di Nagreg Diduga Oknum TNI, Penyelidikan Resmi Dilimpahkan Polisi Militer Kodam

24 Desember 2021, 19:47 WIB
Ilustrasi Police Line, polisi patwal tewas bersimbah darah usai terserempet truk /Pixabay.com/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat yang menewaskan dua sejoli Handi (18) dan Salsabila (14) memasuki babak baru.

Pelaku yang telah berhasil ditangkap diduga kuat merupakan oknum anggota TNI AD berpangkat Perwira.

Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kompol Erdi A Chaniago, melalui konferensi pers yang digelar bersama Kapendam III Siliwangi di Polda Jawa Barat pada Jumat, 24 Desember 2021.

Baca Juga: Korban Kecelakaan di Nagreg Menghilang, Ditemukan Meninggal di Sungai Serayu, Beredar Foto Tiga Orang Evakuasi

"Memang kalau dilihat dari bukti permulaan dan petunjuk yang ada di TKP, diduga oknum TNI Angkatan Darat," ungkap Erdi dikutip SeputarTangsel.Com dari ANTARA pada Jumat, 24 Desember 2021.

"Namun kita harus tetap menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Pomdam III/Siliwangi," lanjutnya.

Kasus kecelakaan di Nagreg yang terjadi pada 8 Desember lalu itu pun viral karena pasca insiden tersebut Handi dan Salsabila tidak dapat ditemukan, sejak dibawa penabrak dengan alasan akan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Dua Sejoli yang Hilang Usai Kecelakaan di Nagreg Diduga Tewas, Jasadnya Ditemukan di Jawa Tengah

Lebih nahasnya lagi, kasus hilangnya Handi dan Salsabila usai kecelakaan yang menimpa keduanya ternyata berhubungan dengan penemuan mayat pada 11 Desember di Sungai Serayu, Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah.

Identitas kedua jasad tersebut ternyata merupakan Handi dan Salsabila, yang selama ini dicari-cari.

Atas peristiwa tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti berupa pakaian para korban yang digunakan saat kecelakaan dan satu sepeda motor milik korban

Baca Juga: Begini Kronologi Dua Sejoli yang Hilang Secara Misterius Usai Alami Kecelakaan di Nagreg

Kini kasus tersebut akhirnya dilimpahkan kepada Polisi Militer Kodam (Pomdam) III/Siliwangi, karena dugaan adanya keterlibatan anggota TNI AD sebagai pelaku.

Keputusan tersebut diakui Erdi merupakan hasil koordinasi bersama TNI, setelah berhasil mendapatkan sejumlah petunjuk terkait kasus tersebut.

"Dari semua itu kami menyepakati bahwa perkara ini dilimpahkan ke Pomdam, untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan-penyelidikan hingga menemukan apakah pelaku tersebut bagian dari TNI," tutur Erdi.

Baca Juga: Mobil Mercy yang Dikendarainya Kecelakaan, Nabrak Trotoar dan Pohon di Senayan, Seorang Perempuan Tewas

Lebih lanjut, Kapendam III Siliwangi Kolonel Arie Trie Hedhianto pihaknya mengaku telah menerima pelimpahan berkas perkara kasus tersebut dari penyidik Polresta Bandung, Jawa Barat.

Panglima Kodam III Siliwangi juga telah memerintahkan Pomdam untuk melakukan penyelidikan secara intensif.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler