Beredar Tarif Hotel Karantina Mandiri Termurah Rp8,2 Juta, Darmaningtyas: Kapitalisasi Pandemi

21 Desember 2021, 08:17 WIB
Daftar harga hotel karantina mandiri paket 10 hari 9 malam di Jakarta /

SEPUTARTANGSEL.COM- Beredar di media sosial tarif hotel untuk karantina mandiri. Harga paket hotel paling murah Rp8,2 juta untuk satu orang per kamar. 

Menanggapi beredarnya kabar karantina terpusat pemerintah penuh, dan harga karantina mandiri yang sulit dijangkau masyarakat menengah ke bawah, pengamat sosial Darmaningtyas melalui akunnya @Darmaningtyas mengomentari adanya kapitalisasi pandemi. 

Ia pun kembali mengingatkan dirinya pernah menyebut akan ada kapitalisasi pandemi seperti ini. 

"5 bulan silam saat saya bilang 'mengkapitalisasi pandemi," ungkapnya pada 20 Desember 2021. 

Baca Juga: Persita Tangerang Lepas Raphael Maitimo, Resmi Datangkan Jack Brown

Ia mengaku unggahannya justru dibantah banyak orang, karena menganggap vaksin yang disediakan pemerintah gratis. 

"Ada yang bantah, apanya yang dikapitalisasi, wong vaksinenya gratis?". Paket2 spt inilah, tmsk tes swab sbg persyaratan perjalanan itulah bentuk kongrit dr kapitalisasi pandemi, dan itu merupakan kejahatan kemanusiaan," ujar Darmaningtyas.

Daftar tarif hotel yang diunggah pemilik akun Terong Penyet @terongpenyetcom pada 20 Desember 2021 menyebut beberapa tingkatan hotel yang berbeda. Mulai Rp8,2 juta hingga Rp18 jutaan.

"Bisnis oh bisnis. Kacau!" komentarnya.

Harga tersebut adalah paket hotel paling murah untuk 10 hari 9 malam. 

Tawaran harga tersebut tentu saja bukan sebuah pilihan bagi sebagian masyarakat menengah ke bawah yang rata-rata pekerja migran yang ingin pulang ke Indonesia. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Tanggapi Fenomena Cebong Kadrun: Nggak Lelah Bertengkar?

Akhirnya mereka pun tak punya pilihan lain untuk ikut karantina yang disediakan pemerintah. Alhasil lokasi karantina yang disediakan pemerintah pun penuh karena banyaknya pekerja WNI yang pulang.

Sehingga kejadian antrean panjang dan lama serta pelayanan yang lambat beberapa hari ini terjadi.

Pekerja dari luar negeri yang akan masuk karantina Wisma Atlet dan Rusun Pasar Rumput, harus rela menginap di bus sebelum masuk karantina. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler