Mobil Ketua PSI Terperosok ke Sumur Resapan Anies, Rocky Gerung: Mestinya Pakai Esemka, Gak Bakal Jeblos

SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat politik Rocky Gerung ikut menanggapi peristiwa terperosoknya mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka ke dalam sumur resapan proyek Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Mobil Isyana Bagoes Oka itu terperosok di kawasan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu, 8 Desember 2021.

Rocky Gerung menanggapi hal itu melalui sebuah video yang ia unggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 10 Desember 2021.

Baca Juga: Gibran Tiru Anies Baswedan Bangun Sumur Resapan di Solo, Sutan Mangara Harahap: Nanti Bisa Dibully Buzzer

Rocky Gerung mengatakan mobil yang digunakan oleh Isyana terlalu berat sembari menyindir mobil Esemka.

“Mungkin yang salah tuh mobilnya karena terlalu berat makannya dia jeblos, mestinya pakai Esemka pasti dia ngambang itu, gak bakal jeblos,” kata Rocky Gerung yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 11 Desember 2021.

Rocky menduga mungkin dua hari sebelumnya sudah ada pihak yang mengincar sumur resapan itu.

Baca Juga: Jelang Penerapan PPKM Level 3 Saat Natal dan Tahun Baru, DKI Jakarta Pertimbangkan Kembali Pemberlakuan SIKM

“Kalau mobil PSI ada di situ, itu artinya memang ada drone beredar di situ untuk memantau perkembangan pembangunan sumur resapan,” ujar Rocky.

Kemudian Rocky menyarankan agar Anies memberikan ucapan terima kasih kepada PSI karena sudah melakukan tes kekuatan di sumur resapan.

“Jadi anggap saja mobil ibu ketua PSI itu adalah upaya untuk ngetes udah kuat apa belum, jadi mestinya Pak Anies berterima kasih bahwa ada surveyor yang langsung dikirim dari PSI,” katanya.

Baca Juga: Bukan Anies Baswedan yang Jadi Penentu Lokasi Formula E, Jokowi Diminta Tahu Diri, PDIP dan PSI Ikut Disindir

"Jadi kita tahu sekarang oh berarti sumur resapannya belum kering betul gitu, jadi nanti mobil yang lain jangan di taruh di situ, nah saya usulkan lain kali pakai mobil Esemka," sambung Rocky Gerung sembari tertawa.

Lebih lanjut, ahli filsuf itu menganalisa PSI sedang berupaya untuk menurunkan elektabilitas Anies Baswedan melalui peristiwa itu.

"Padahal sebetulnya berkali-kali saya terangkan bahwa Anies Baswedan bisa diturunkan elektabilitasnya, bahkan sampai minus 2 itu," ungkap Rocky Gerung.

"Tapi kalau pesaingnya minus 4, ya tetap saja Anies menang. Jadi masalahnya naikkan elektabilitas mereka yang hendak didukung oleh PSI supaya terlihat ada persaingan," tambah Rocky Gerung.***