SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma untuk kesekian kalinya menjadi perbincangan publik.
Viral video Risma memaksa seorang anak tuna rungu berbicara saat acara Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2021, 1 Desember 2021.
Dalam acara tersebut, tindakan Risma sudah sempat dikritik oleh perwakilan Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin), Stefanus. Namun Risma berdalih, dirinya memang memaksa seorang anak tuna rungu bicara untuk melatih kemampuan bicaranya.
Salah seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang aktif bermedia sosial, Gus Umar Hasibuan ikut menyoroti tindakan Risma. Dia mempertanyakan nurani sang Menteri Sosial sebagai seorang ibu.
"Jangan cari pembenaran, Bu Risma. Yang Anda lakukan jelas salah, memaksa anak tuna rungu bicara," ungkap Umar Hasibuan sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @umarHasibuan75_, Kamis 2 Desember 2021.
"Saya mau bilang, nurani Anda di mana sebagai seorang Ibu?" tanya Gus Umar.
Cuitan Gus Umar yang disertai unggahan video yang menunjukkan Risma sedang memaksa seorang anak berbicara mendapat banyak respons dari netizen. Mereka ikut menyayangkan tindakan menteri yang cukup kontroversial ini.
"Giliran anak perempuan diajarkan memakai jilbab, sekolah Islam mewajibkan muslimah berjilbab dianggap pemaksaan, melanggar HAM. Yang tuna rungu dipaksa dibela. Sekalian saja orang buta dipaksa melihat," ujar akun @Starr_Lorddd.
"Dia pikir, dengan kehadiran ibu Risma tuna rungu tiba-tiba bisa ngomong, karena merasa punya ilmu yang tidak terlihat. Ambyar.. Angin ribut saja susah diatur oleh ibu ini," ucap akun @Budi30059535.
Baca Juga: Risma Debat Sengit di Lombok, Cholil Nafis: Cari Cara yang Baik dalam Sampaikan Teguran
Sebagian besar netizen menilai, Risma melakukannya tanpa pengetahuan. Padahal seharusnya, dia sudah mendapat protokoler tentang acara yang dihadirinya.
"Apa sih yang ingin ditampilkan ibu syantik? Apa tidak ada protokoler yang memberitahu 'kondisi acara' itu?" tanya @AndalasPeople.
"Kata berpendidikan, kok kayak gitu sih?" ucap @muhammad82893837. ***