Anggaran MPR Dipangkas Minta Jokowi Pecat Menkeu, Klarifikasi Sri Mulyani dapat Dukungan Netizen

1 Desember 2021, 21:23 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani jawab tuduhan Ketua MPR Bambang Soesatyo terkait kealpaan dirinya dalam undangan rapat di MPR /Instagram/@smindrawati

SEPUTARTANGSEL.COM- Ketua MPR meminta Presiden Jokowi agar memecat Menteri Keuangan Sri Mulyani karena memangkas anggaran MPR.

Permintaan tersebut dilontarkan Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad pada 30 November 2021.

Fadel memprotes kebijakan Sri Mulyani yang dianggapnya tidak sejalan dengan kondisi keorganisasi MPR yang justru lebih gemuk dari semula empat pimpinan menjadi 10 pimpinan.

Pernyataan Fadel ditimpali Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang menyebut Sri Mulyani tidak menghargai MPR karena selalu mangkir jika diundang.

Baca Juga: Jerome Polin Pamer Foto Bareng Maudy Ayunda, Netizen Salah Fokus Mirip Hingga Jodohkan: Semoga Jodoh Ya Bang

Sri Mulyani melalui Instagram pribadinya @smindrawati mengklarifikasi semua tuduhan yang dilontarkan padanya. 

Sri Mulyani menjelaskan ketidakhadirannya pada undangan rapat dengan pimpinan MPR membahas anggaran MPR karena bentrok dengan rapat internal dengan Presiden.

"Undangan dua kali 27/Juli /2021 bersamaan dengan rapat internal Presiden yang harus dihadiri sehingga kehadiran di MPR diwakilkan Wamen. Tanggal 28/September /2021 bersamaan dengan rapat Banggar DPR membahas APBN 2022 dimana kehadiran Menkeu wajib dan sangat penting. Rapat dengan MPR diputuskan ditunda," jelas Sri Mulayani pada 1 Desember 2021. 

Dalam unggahannya Sri Mulyani juga menyebut pemangkasan anggaran dilakukan di semua lembaga dan Kementerian karena menghadapi lonjakan Covid-19 varian Delta. 

"Seluruh anggaran KL harus dilakukan refocusing 4 kali, tujuannya adalah untuk: membantu penangan Covid-19 (klaim pasien yang melonjak sangat tinggi, akselerasi vaksinasi, pelaksanaan PPKM di berbagai daerah," papar Sri Mulyani. 

Baca Juga: Kritik Jendral Dudung Abdurachman Soal Tuhan Bukan Orang Arab, Hilmi Firdausi: Statement Anda Tidak Bijaksana

Anggaran juga difokuskan untuk membantu rakyat miskin dengan meningkatkan bansos, membantu subsidi upah para pekerja dan membantu UMKM akibat mereka tidak dapat bekerja dengan penerapan PPKM level 4.

Meski begitu Sri Mulyani juga menjelaskan terkait anggaran MPR dan kegiatan tetap didukung sesuai mekanisme APBN. 

"Menkeu menghormati fungsi dan tugas semua Lembaga Tinggi Negara yang diatur dan ditetapkan peraturan perundang-undangan," jawab Sri Mulyani. 

Keputusan Sri Mulyani memangkas anggaran MPR dan menggunakannya untuk bantuan pada rakyat mendapat dukungan netizen. 

Pada kolom komentar unggahan Sri Mulyani, rata-rata memberikan dukungan dan semangat pada Menteri Keuangan. 

Baca Juga: Sunan Kalijaga Ceritakan Vanessa Angel Hadir dalam Mimpi: Kenakan Baju Hitam, Sepertinya Masih Ada yang Ganjal

"Saya lebih ikhlas mereka yang di pecat di banding ibu sabar ya bu," iqbal24bale.

"Semangat bu," rickyanandasihotang.

"Semangat terus Ibu Hebat, kalau Ibu dipecat 1 Indonesia yang rugi," wrpurba.

"Tetap semangat Ibu ????❤️," ovita_

"We stand with you Bu," irein_sitepu. ***

 

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler