KSAD Jendral Dudung di Podcast Deddy Corbuzier: Insha Allah Dia Bertaubat, Kalau Tidak Nanti Saya Taubatkan

1 Desember 2021, 14:18 WIB
Jendral Dudung Abdurrahman di Podcast Deddy Cobuzier /Tangkapan layar/

SEPUTARTANGSEL.COM- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman datang di Podcast Deddy Corbuzier yang tayang di Yotube pada 30 November 2021. 

Dalam pembicaraan tersebut Deddy menyebut Jendral Dudung yang terkenal dengan jendral Baliho. Tetapi Deddy pun mengakui Dudung sebagai Jendral yang keren. 

Dudung mengungkapkan mengenai Habib Rizieq Shihab. 

"Saya masuk ke Polda Metro Jaya banyak baliho yang bergelimpangan, nada-nadanya seruan jihad, revolusi akhlak, baliho disembah, saya pelajari apa ini, saya pelajari juga video-video sebelumnya, saya lihat berani sekali dia mengatakan presdien kita dengan kata-kata yang tidak bagus sebnagai wN. Mengganti nama presiden Kita, mendidih darah saya mendengar hal itu," kenang Dudung Abdurachman. 

Baca Juga: Jokowi Lagi-lagi Lempar Bingkisan di Tengah Munculnya Varian Baru Covid-19, Rocky Gerung: Politik Pencitraan

Akhirnya Pol PP, Polisi dan ada surat dari Wali Kota untuk melakukan aksi menurunkan baliho. Dan sebanyak 338 baliho terkumpul. 

"Kantor Pol PP didatangi mereka dipaksa supaya memasang lagi jam 11 malam. Mereka siapa? Negara harus hadir. Kalau dibiarkan bahaya," tambahnya. 

Dudung menyebut bahwa Satpol PP pun sudah ketakutan karena didatangi dengan membawa parang dan senjata. 

Ketika ditanya tentang rencana Reuni 212, Jendral Dudung mengakui bahwa tentara akan turun. Ia beralasan hal itu tidak serta merta tugas Polisi. 

"Kita tetap kerja sama dengan Polisi," terangnya. 

Dudung juga menjelaskan alasannya turut bersama Polisi dalam menyelesaikan dengan FPI dan Habib Rizieq Shihab. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Gagal Mewujudkan Kesetaraan Warga Negara Terkait Dipolisikannya Rocky Gerung dkk

"Gak usahlah kita ngumpat-ngumpat orang lain dengan dalil agama apa pun, apalagi merasa dia tokoh agama tetapi mulutnya gak sesuai," ujar Jendral Dudung tanpa menyebut namanya.  

"Tapi kita yakin banyak ulama yang luar biasa," tambah Jendral Dudung.

"Tapi itu corongnya gedhe banget, nyaring," sahut Deddy Corbuzier.

"Biasanya yang ngancem-ngancem itu penakut. Di tentara juga ada koar-koar tapi kalau perang takut dia," kekehnya Jendral Dudung. 

Jadi kalau ada selentingan apalagi yang bawa-bawa agama, sikat.

"Insya Allah himbauan saya suatu saat dia bertaubat. Kalau gak nanti saya taubatkan," janji Dudung. 

Baca Juga: Polri Akan Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa, Netizen: Sekadar Narasi Basi

"Karena dia tokoh, dan nanti dicontoh, kasihan generasi mudah," tutup Dudung. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler