SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar video Pendakwah Haikal Hassan yang dianggap menyebarkan berita bohong atau hoax terkait eks Imam Besar FPI, Habib Rizieq di media sosial (medsos).
Di dalam video yang beredar itu, Haikal Hassan mengatakan bahwa Habib Rizieq ditahan di bawah tanah sampai tak melihat matahari.
Akibat hal ini, salah seorang Pendiri PAN Abdillah Toha menilai Haikal Hassan sebagai provokator. Bahkan dia menyebut Setjen Habib Rizieq Shihab Center (HRSC) itu sebagai hasil pendidikan Israeal.
Menurut Abdillah Toha, Haikal Hassan kerap kali menyebarkan fitnah hingga menyebabkan kegaduhan.
Karenanya, dia meminta agar Haikal Hassan diberi pelajaran agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Provokator hasil pendidikan Israel ini sebaiknya sekali2 diberi pelajaran. Sering bikin fitnah kemudian klarifikasi setelah gaduh. Kali ini dgn berakting menangis bikin berita bohong tentang kondisi ruang tahanan habib Rizieq. Sekarang dikoreksi sendiri," tulis Abdillah Toha melalui akun Twitter @AT_AbdillahToha pada Rabu, 17 November 2021.
Pernyataan Abdillah Toha tersebut pun didukung oleh mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Bahkan Ferdinand Hutahaean menegaskan agar Haikal Hassan segera diproses hukum.
"Sepakat Pak AT, Haikal itu sudah layak di proses hukum..!!" kata Ferdinand Hutahaean, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 18 November 2021.
Sebelumnya, Haikal Hassan diketahui telah memverifikasi video pernyataan dirinya terkait kondisi Habib Rizieq yang beredar di media sosial.
Pria yang akrab disapa Babe Haikal itu mengungkapkan, apa yang dimaksud dengan bawah tanah adalah basement.
Selain itu, dia mengaku bahwa video dirinya yang beredar merupakan hasil dari editan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Menurutnya, pernyataannya dalam video tersebut sudah banyak dipotong sehingga berubah maknanya.***