Mahfud MD Ingin Buat Film Tentang Peradilan, Netizen Usul Kisah Pelarian Maling Uang Rakyat

11 November 2021, 20:29 WIB
Mahfud MD berbincang dengan Garin Nugroho di malam puncak FFI, Rabu 10 November 2021 /Foto: Twitter @mohmafudmd/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD ikut hadir dalam malam puncak Festival Film Indonesia, Rabu 10 November 2021.

Mahfud MD mengatakan di media sosial, ia sempat berbincang-bincang dengan Garin Nugroho dan Reza Rahardia.

Saat itu, kata Mahfud, ia berdiskusi tentang kemungkinan membuat film tentang peradilan dengan Garin Nugroho.

Baca Juga: Sinopsis Film Yuni, Karya yang Berhasil Bawa Arwinda Kirana Jadi Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2021

"Saya hadir di acara puncak FFI semalam. Saya sempat ngobrol dengan Garin Nugroho dan Reza Rahardian," ujar Mahfud MD seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @mohmahfudmd, Kamis 11 November 2021.

Pada cuitan yang sama, Mahfud MD menjelaskan, film adalah saluran berekspresi yang paling efektif untuk menggambarkan situasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan kritik.

"Dengan Garin saya berdiskusi tentang kemungkinan membuat film tentang peradilan," ungkap Mahfud MD.

Baca Juga: Film Ali & Ratu Ratu Queens Borong Nominasi FFI 2021, Salah Satunya Film Cerita Panjang Terbaik

Cuitan Mahfud MD yang disertai unggahan foto diri bersama dengan Garin Nugroho dan Reza Rahardian ditanggapi cepat oleh netizen. Mereka mengusulkan berbagai tema peradilan yang kekinian.

Dari semua balasan di kolom komentar, netizen paling banyak mengusulkan kisah pelarian maling uang rakyat seperti Harun Masiku yang dijadikan film.

"Buat film kisah pelarian oknum korupsi saja, Prof, seperti kisah Eddy Tanzil, Harun Masiku, dan lain-lain... Pasti lucu, pinter banget ngumpetnya," @kata WikiWik8.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Hukuman Edhy Prabowo Rampok Uang Rakyat Berita Baik, Netizen: Dimiskinkan atau Hukum Mati

"Betul Om, film sangat efektif. Apalagi kalau judulnya Saving Private Harun Masiku... Masyarakat bisa tahu. siapa sih yang bela-belain menyelamatkan dia, buat apa diselamatkan, di mana dia sekarang, dan seterusnya," ujar @TKoncek.

Meski demikian, banyak netizen yang meragukan film peradilan sesuai kenyataan akan terwujud. Film akan disensor dan pada akhirnya tidak akan ditayangkan.

Baca Juga: Mantan Penyidik KPK Unggah Cuitan Buronan Korupsi Harun Masiku, Netizen Sindir: Twitter Please do Ur Magic

"Coba kalau nge-tweet itu sebelum diposting dibaca lagi berulang-ulang apa benar itu tulisan. Film itu sebelum beredar mudah disensor. Menyampaikan kritik lewat mural saja dikejar-kejar, kok bilang film buat menyampaikan kritik. Ruwet," ucap @Opiniku18.

"Film bertema kritik keadilan dengan hukum positif tak akan terwujud, karena sensor lembaga pemerintah lebih dominan. Jika tidak pro pemerintah tidak akan dipublikasikan!!! Kenapa? Kata Pak Ogah, ogah ah.. Unyil dan kawan-kawan ableh sih, gitu," ujar Eyang1955. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler